Ilustrasi Rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto
Ilustrasi Rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto

Dolar Masih Bertaji, Rupiah Nggak Bisa Ngelawan

Annisa ayu artanti • 02 Oktober 2024 10:08
Jakarta: Dolar Amerika Serikat (AS) terpantau masih mempertahankan penguatannya yang menyebabkan sebagian mata uang termasuk rupiah melemah pada awal perdagangan hari ini.
 
Mengacu data Bloomberg, Rabu pagi, 2 Oktober 2024, rupiah melemah 16,5 poin atau 0,11 persen menjadi Rp15.222,5 per USD.
 
Sementara jika mengacu data Yahoo Finance, rupiah melemah 25 poin atau 0,16 persen menjadi Rp15.219 per USD dibandingkan dengan penutupan harga kemarin.

Pada penutupan perdagangan kemarin rupiah berada di level Rp15.194 per USD. Lalu untuk hari ini rupiah ditaksir akan bergerak pada level Rp15.179 hingga Rp15.219 per USD.
 
Baca juga: Sikap Hawkish The Fed Bikin Rupiah Tertekan

Serangan rudal Iran ke Israel

Melansir Channel News Asia, dolar AS mempertahankan kenaikan tertajamnya dalam satu minggu pada Rabu setelah serangan rudal Iran ke Israel mendorong pembelian aset-aset yang aman karena para investor khawatir akan meluasnya konflik di Timur Tengah.
 
Pergerakan di awal sesi Asia sedikit melemah, meninggalkan euro di bawah USD1,10 setelah penurunan terbesarnya dalam hampir empat bulan semalam.
 
Tawaran untuk mengamankan diri membuat yen secara luas stabil di 143,45 per dolar dan franc Swiss di 0,8463 per dolar. Dolar Selandia Baru mengalami penurunan 1,1 persen dalam semalam pada USD0,6283 dan harga minyak melonjak 2,5 persen.
 
Indeks dolar AS naik sekitar 0,5 persen semalam menjadi 101,2, kenaikan terbesar sejak 25 September, yang juga dibantu oleh pembacaan yang lebih kuat dari perkiraan untuk lowongan pekerjaan AS.
 
Israel mengatakan bahwa Iran menembakkan lebih dari 180 rudal balistik dan Korps Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas pembunuhan para pemimpin militan oleh Israel dan agresi di Lebanon terhadap gerakan bersenjata Hizbullah yang didukung oleh Iran.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan