Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Jumat, 19 September 2025 menguat dengan dorongan sentimen global.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Jumat, 19 September 2025 menguat dengan dorongan sentimen global.

Didorong Sentimen Global, IHSG Dibuka Menguat 0,10%

Arif Wicaksono • 19 September 2025 09:11
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Jumat, 19 September 2025 menguat dengan dorongan sentimen global.  
 
IHSG dibuka menguat 0,10 persen ke level 8018  dengan kenaikan saham-saham PTRO, BRPT, BBCA dan CDIA.
 
Baca juga: Masih Tren Positif, IHSG Dibuka Ke Level 8053

Sedangkan untuk indeks LQ45, yang berisi saham-saham unggulan dengan likuiditas tinggi turun poin atau 0,02 persen ke posisi 808. 
 
Sementara itu indeks JII yang berisikan saham-saham syariah unggulan naik  0,38 persen dengan berada pada level 544.

Pada perdagangan kemarin, indeks di bursa Wall Street ditutup kompak ditutup menguat seiring naiknya saham-saham berkapitalisasi kecil paska The Fed memangkas suku bunga acuan dan memberikan sinyal pemangkasan lebih lanjut di sisa akhir tahun ini sebanyak dua kali. 
 
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 123,9 poin atau 0,27% ke level 46.142. Sementara itu, S&P 500 menguat 31,6 poin atau 0,48% dan berakhir di 6.632. Kenaikan lebih tinggi terjadi pada Nasdaq Composite, yang melesat 209,4 poin atau 0,94% hingga menembus 22.471.
 
Penguatan Nasdaq menandai sentimen positif investor terhadap saham teknologi besar, di tengah optimisme bahwa inflasi mulai terkendali dan prospek pemangkasan suku bunga The Federal Reserve semakin dekat.
 
Dari Eropa, FTSE 100 di London juga ikut menghijau, meski dengan kenaikan terbatas. Indeks tersebut naik 19,7 poin atau 0,21% menjadi 9.228, seiring sikap hati-hati investor menanti data ekonomi terbaru kawasan Eropa.
 
Kinerja positif di pasar saham global ini menunjukkan sentimen optimisme yang kembali menguat, meskipun ketidakpastian ekonomi global masih membayangi.
 
Indeks Rusell 2000 small cap yang berisi saham-saham berkapitalisasi kecil naik signifikan hingga 2.4% sekaligus mencatatkan rekor tertingginya di sepanjang sejarah (rekor sebelumnya dibukukan pada November 2021). 
 
Emiten berkapitalisasi kecil cukup diuntungkan oleh kebijakan moneter longgar mengingat ketergantungannya terhadap pembiayaan eksternal dalam menjalankan operasional perusahaan.

Sentimen positif 

Menguatnya indeks di bursa Wall Street diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan. Sementara itu terkoreksinya harga mayoritas komoditas dan berlanjutnya aksi jual investor asing berpeluang menjadi sentimen negatif untuk indeks harga saham gabungan. 
 
CGS International Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 7950-7890 dan resist 8065-8125.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan