Mahendra Siregar - - Foto: dok Kemenlu.
Mahendra Siregar - - Foto: dok Kemenlu.

Tok! DPR Setujui Mahendra Jadi Ketua OJK 2022-2027

Eko Nordiansyah • 12 April 2022 12:39
Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui  Mahendra Siregar menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam rapat paripurna tersebut, DPR juga menerima hasil fit and proper test dari enam anggota DK OJK lainnya.
 
"Apakah laporan Komisi XI atas hasil kelayakan fit and proper test calon anggota DK OJK periode 2022-2027 dapat disetujui?" tanya Ketua DPR Puan Maharani yang disambut persetujuan anggotanya dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Selasa, 12 April 2022.
 
Sebelumnya, Pimpinan Komisi XI DPR RI Kahar Muzakir menyampaikan laporan mengenai hasil dari uji kepatutan dan kelayakan dari anggota DK OJK untuk periode 2022-2027. Proses uji kepatutan dari 14 calon dilakukan selama dua hari, 6 April dan 7 April 2022.

Ia menambahkan, pemilihan anggota OJK telah dilakukan dengan rapat internal komisi XI DPR RI pada Kamis 7 April pukul 15.00 WIB. Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah mufakat dan memutuskan calon DK OJK periode 2022-2027.
 
"Sekian laporan Komisi XI DPR RI tentang pemilihan calon DK OJK periode 2022-2027 dan selanjutnya rapat paripurna dapat memberikan persetujuannya," ujar Kahar menutup laporannya.
 
Berikut susunan DK OJK untuk periode 2022-2027:
 
1. Mahendra Siregar sebagai Ketua DK OJK merangkap anggota.
2. Mirza Adityaswara wakil ketua komite etik dan sebagai anggota.
3. Dian Ediana Rae sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap anggota.
4. Inarno Djajadi Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap anggota.
5. Ogi Prastomiyono sebagai Kepala Eksekutif Pengawas IKNB.
6. Sophia Isabella Wattimena sebagai ketua dewan audit merangkap anggota.
7. Friderica Widyasari Dewi anggota dewan komisioner bidang edukasi dan perlindungan konsumen.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan