Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan pada perdagangan kemarin IHSG sudah ditutup melemah diakibatkan kekhawatiran dari dampak perang Rusia-Ukraina. Diperkirakan IHSG akan bergerak di level support 6.802-6.835 dan resistance 6.909-6.950.
"IHSG diprediksi melemah," kata Dennies dalam riset harian, Selasa, 8 Maret 2022.
Kendati demikian, Dennies juga menyampaikan pelemahan cukup terbatas karena kenaikan harga komoditas akan mendorong penguatan pada sektor saham energi.
"Kenaikan harga komoditas masih akan mendorong penguatan terutama untuk saham sektor energi. Di sisi lain berpotensi mendorong inflasi lebih tinggi dan kenaikan suku bunga lebih agresif," jelasnya.
Sementara itu, Wall Street anjlok pada perdagangan di awal pekan. Harga minyak melonjak ke level tertinggi sejak 2008 karena Amerika Serikat dan sekutu Eropa mempertimbangkan untuk melarang impor minyak Rusia, sebagai tanggapan atas invasi negara itu ke Ukraina.
Menurutnya, kekhawatiran pada minyak telah menyebabkan kekhawatiran pada inflasi yang lebih tinggi dan potensi stagflasi.
"Kekhawatiran tentang krisis Rusia-Ukraina telah memperdalam aksi jual yang awalnya dipicu oleh kekhawatiran atas potensi kenaikan suku bunga Fed Funds Rate," ujarnya.
Sedangkan, imbal hasil obligasi yang lebih tinggi karena Federal Reserve diperkirakan akan memperketat kebijakan moneter tahun ini untuk melawan inflasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News