Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan meski implementasi LCS baru berjalan tiga bulan transaksi perdagangan dan investasi menggunakan rupiah dan yuan tersebut sudah mencapai USD15 juta secara rata-rata per bulannya.
"Untuk Tiongkok yang baru memulai LCS September 2021, menunjukkan perkembangan yang menjanjikan dengan rata-rata transaksi bulanan berkisar USD15 juta per bulan dalam tiga bulan terakhir," ujar Destry dalam webinar virtual Indonesia-Southern China Business Forum 2021, dikutip Jumat, 24 Desember 2021.
Destry percaya implementasi LCS antara Indonesia dan Tiongkok dapat terus meningkatkan kegiatan perdagangan dan investasi kedua negara. Apalagi Bank Indonesia terus mempromosikan dan memberikan bantuan teknis bagi para eksportir dan importir untuk melakukan transaksi LCS secara end to end, termasuk kepada investor.
Ia menyampaikan bahwa implementasi LCS memberikan banyak manfaat. Antara lain biaya konversi transaksi yang lebih efisien, tersedianya alternatif pembiayaan ekspor atas peluang investasi secara langsung dalam mata uang lokal, tersedianya instrumen lindung nilai dalam mata uang lokal, serta diversifikasi eksposur mata uang yang digunakan dalam penyelesaian transaksi.
Untuk mendukung operasionalisasi kerangka LCS menggunakan rupiah dan yuan, BI dan PBC telah menunjuk 20 bank di negara masing-masing untuk berperan sebagai Appointed Cross Currency Dealer (ACCD). Terdiri dari 12 bank dari Indonesia dan delapan dari Tiongkok.
Bank-bank yang ditunjuk sebagai ACCD adalah bank-bank yang dipandang telah memiliki kemampuan untuk memfasilitasi transaksi rupiah dan yuan sesuai kerangka kerja sama LCS yang disepakati, yaitu memiliki tingkat ketahanan dan kesehatan yang baik.
Bank-bank yang ditetapkan sebagai ACCD di Indonesia adalah:
PT Bank Central Asia Tbk.
Bank of China (Hong Kong) Ltd.
PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
PT Bank ICBC Indonesia.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank OCBC NISP Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank UOB Indonesia.
Sementara, bank-bank yang ditetapkan sebagai ACCD di Tiongkok adalah:
Agriculture Bank of China.
Bank of China.
Bank of Ningbo.
Bank Mandiri Shanghai Branch.
China Construction Bank.
Industrial and Commercial Bank of China.
Maybank Shanghai Branch.
United Overseas Bank (China) Limited.
"Dalam rangka mendorong penggunaan LCS, Bank Indonesia dan bank sentral mitra terus memperkuat implementasi LCS, termasuk menyediakan jenis transaksi di Spot, Forward, dan Swap; peningkatan underlying transaksi; meningkatkan threshold transaksi; serta meningkatkan jumlah bank yang dapat mengeksekusi LCS atau ACCD," pungkas Destry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News