Uang khusus pecahan Rp75 ribu yang diterbitkan Bank Indonesia. Foto: dok BI.
Uang khusus pecahan Rp75 ribu yang diterbitkan Bank Indonesia. Foto: dok BI.

BI Buka Layanan Penukaran Uang Baru Rp75 Ribu Secara Kolektif

Husen Miftahudin • 24 Agustus 2020 19:12
Jakarta: Bank Indonesia (BI) membuka layanan pemesanan dan penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 Tahun RI) secara kolektif. Uang baru dengan pecahan Rp75 ribu itu dapat ditukarkan di seluruh kantor Bank Indonesia mulai 25 Agustus 2020, pukul 07.00 WIB.
 
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan pihaknya akan membuka kuota pemesanan baru secara kolektif untuk kementerian/lembaga, instansi pemerintah daerah, korporasi (BUMN/swasta), asosiasi, perkumpulan, hingga masyarakat umum. Jumlah penukar minimal mewakili 17 orang dengan satu KTP untuk satu uang baru tersebut.
 
"Untuk masyarakat, mereka bisa berhimpun bersama untuk penukaran. Berhimpun di sini dalam artian mereka tinggal di satu lingkungan, bisa lewat RT maupun RW. Syarat minimal penukarannya ya untuk 17 orang, bisa lebih," ujar Marlison dalam taklimat media secara virtual di Jakarta, Senin, 24 Agustus 2020.

Adapun mekanisme pemesanan adalah dengan menunjuk pihak yang akan mewakili melakukan penukaran dan menerima UPK Rp75 ribu. Pihak yang ditunjuk kemudian menyampaikan surat permohonan berupa surat pernyataan penunjukkan sebagai perwakilan pemesanan dan penukaran UPK kolektif.
 
Pihak perwakilan yang ditunjuk juga harus menyerahkan daftar pemesan dalam format microsoft excel dan dikirimkan melalui surel. Daftar surel yang dituju, format surat, dan daftar pemesan dapat diunduh pada tautan https://pintar.bi.go.id.
 
Saat menukar, pihak perwakilan akan menerima notifikasi melalui surel, dan selanjutnya akan menerima konfirmasi jadwal penukaran uang baru Rp75 ribu. Saat menukar, Pihak perwakilan yang ditunjuk harus membawa surat permohonan asli, bukti pemesanan, dan fotokopi KTP seluruh penukar yang terdapat dalam daftar pemesanan.
 
"Kalau dia bawa 17 data KTP, ya dia hanya bisa mendapat 17 lembar UPK. Kenapa angkanya 17? Karena kami mensyukuri tanggal 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan RI," ucap Marlison.
 
Dalam siaran tertulis, Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengungkapkan bahwa pembukaan layanan pemesanan dan penukaran UPK 75 Tahun RI secara kolektif merupakan wujud komitmen Bank Indonesia dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar proses pemesanan dan penukaran lebih cepat dan aman.
 
"Serta sebagai respons terhadap animo masyarakat yang begitu besar untuk memiliki UPK 75 Tahun RI setelah dibukanya periode pemesanan 17 Agustus 2020," papar Onny.
 
Lebih detail mengenai mekanisme penukaran secara kolektif dapat dilihat pada aplikasi berbasis laman melalui tautan https://pintar.bi.go.id maupun kanal media sosial Bank Indonesia. "Bank Indonesia mengimbau masyarakat yang akan melakukan penukaran di seluruh kantor Bank Indonesia untuk tetap menjalankan protokol covid-19," tutup Onny.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan