Ilustrasi, IHSG. Foto: MI/Usman.
Ilustrasi, IHSG. Foto: MI/Usman.

Jangan Gegabah! Meski 'Hijau' di Jumat Pagi, IHSG Diramal Lanjutkan Pelemahan

Husen Miftahudin • 03 Mei 2024 09:42
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini berada di posisi 7.117,42. Hingga pukul 09.20 WIB, IHSG naik ke level 7.146,93 atau naik sebanyak 29,51 poin setara 0,41 persen.
 
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak sideways cenderung melemah.
 
"Level support IHSG di 7.030-7.080, sedangkan level resist berada di 7.150-7.200," ungkap Fanny, dikutip dari Investing.com, Jumat, 3 Mei 2024.
 
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 1,61 persen di perdagangan kemarin, dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp2,51 triliun. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBRI, BBNI, UNTR, dan ANTM.
 

Wall Street menguat

 
Sementara itu, indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), karena investor mempertimbangkan patokan suku bunga The Fed yang lebih dovish dari perkiraan. Sementara laporan data ekonomi beragam.
 
Indeks Dow Jones naik 0,85 persen ke level 38.225,66, S&P 500 naik 0,91 persen ke level 5.064,2 dan Nasdaq Composite naik 1,51 persen ke level 15.840,96. Indeks Nasdaq yang didominasi perusahaan teknologi menguat 1,5 persen dengan dorongan dari saham-saham chip setelah Qualcomm melaporkan penjualan dan laba kuartalan di atas ekspektasi para analis.
 
Data yang dirilis Kamis termasuk klaim pengangguran yang teredam, penurunan rencana PHK, lonjakan biaya tenaga kerja triwulanan dan penurunan tajam dalam produktivitas, yang semuanya mengalihkan fokus pada laporan ketenagakerjaan April yang akan dirilis pada Jumat.
 
Di sisi lain, Pasar Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB) setelah bank sentral Amerika Serikat AS The Fed memutuskan menahan suku bunga. Indeks Nikkei 225 Jepang dan Topix kompak melemah masing-masing turun 0,10 persen, 0,03 persen.
 
Kospi Korea Selatan turun sekitar 0,31 persen. Sedangkan Australia ASX 200 naik 0,22 persen, Hang Seng Hong Kong melesat 2,50 persen, dan Straits Times Singapura menguat 0,13 persen. Sementara, bursa saham Tiongkok masih libur Hari Buruh.
 
Baca juga: Saham-saham AS Menguat, Nasdaq Raup Cuan Paling Banyak
 

Rekomendasi saham

 
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu AKRA, MEDC, MAPI, MAPA, ASII, dan CMRY.
 
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:
 
1. AKRA: Spec Buy
Beli di Rp1.650, cutloss jika break di bawah Rp1.610. Jika tidak break di bawah Rp1.610, potensi naik ke Rp1.680-Rp1.720 short term.
 
2. MEDC: Spec Buy
Beli di Rp1.290, cutloss jika break di bawah Rp1.250. Jika tidak break di bawah Rp1.250, potensi naik ke Rp1.350-Rp1.370 short term.
 
3. MAPI: Spec Buy
Beli di Rp1.440, cutloss jika break di bawah Rp1.410. Jika tidak break di bawah Rp1.440, potensi naik ke Rp1.500-Rp1.550 short term.
 
4. MAPA: Spec Buy
Beli di Rp775, cutloss jika break di bawah Rp750. Jika tidak break di bawah Rp750, potensi naik ke Rp805-Rp840 short term.
 
5. ASII: Spec Buy
Beli di Rp5.150, cutloss jika break di bawah Rp5.075. Jika tidak break di bawah Rp5.075, potensi naik ke Rp5.275-Rp5.325 short term.
 
6. CMRY: Spec Buy
Beli di Rp4.960, cutloss jika break di bawah Rp4.800. Jika tidak break di bawah Rp4.800, potensi naik ke Rp5.025-Rp5.125 short term.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan