"Peningkatan tersebut tentunya berkembang seiring pesatnya perkembangan teknologi digital di Indonesia," kata Airlangga dalam sambutan pada acara 'Pasar Modal Goes to Young Generation' secara daring di Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.
Menurut Airlangga, hal tersebut juga menunjukkan prospek pasar modal Indonesia ke depan yang masih sangat menjanjikan.
Nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia pada 2023 juga telah meningkat, yakni Rp11.674 triliun atau tumbuh sebesar 22,9 persen dari tahun sebelumnya. Nilai tersebut mencatatkan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada peringkat tertinggi di bursa ASEAN dengan kapitalisasi pasar terbesar.
"Berbagai prestasi bursa efek diharapkan dapat meningkatkan optimisme yang lebih besar lagi bagi pelaku pasar modal maupun masyarakat luas," ujar dia.
Keberhasilan kinerja pasar modal Indonesia tidak terlepas dari sinergi seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) beserta lembaga terkait. Pemerintah terus mempermudah akses terhadap pasar modal dan berupaya menarik minat masyarakat, terutama generasi muda, melalui pemanfaatan platform digital.
Dalam menarik minat ataupun partisipasi masyarakat pada pasar modal, maka diperlukan pengetahuan terkait pasar modal, di mana hal tersebut akan mempengaruhi kualitas pengambilan keputusan dalam berinvestasi di pasar modal.
Baca juga: Baru 10 Hari di 2024, Pasar Modal RI Sudah Himpun Dana Rp1,18 Triliun dari 5 IPO |
Dorong inklusi pasar modal
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022 dengan 14 ribu responden pada 34 provinsi di Indonesia, dapat terlihat tingkat literasi pada subsektor pasar modal masih perlu ditingkatkan.
"Upaya pemerintah adalah dengan inklusi pasar modal dengan kegiatan 'Pasar Modal Goes to Young Generation' untuk mahasiswa dan siswa seluruh Indonesia," tutur dia.
"Dan diharapkan ini menjadi langkah pengenalan pasar modal kepada masyarakat, terutama para akademisi. Ilmu yang disampaikan para narasumber diharapkan masyarakat bisa mengerti dan bisa mengambil keputusan investasi," tambah Airlangga.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap kokoh di tengah gejolak ekonomi global, pasar modal Indonesia di sepanjang 2023 juga telah menunjukkan kinerja yang menguat.
Berdasarkan data BEI pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2023 mencapai 6,16 persen, yang ditutup pada level 7.272,79. Kinerja positif tersebut telah membawa IHSG berada di peringkat kedua pada bursa ASEAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id