Ilustrasi Bukalapak. Foto: Medcom.id.
Ilustrasi Bukalapak. Foto: Medcom.id.

Berencana IPO Agustus, Bukalapak Cari Dana hingga Rp11,4 Triliun

Ade Hapsari Lestarini • 16 Juni 2021 15:21
Jakarta: Perusahaan e-commerce asal Indonesia, Bukalapak, ingin mengumpulkan dana hingga USD800 juta atau setara Rp11,4 triliun (kurs Rp14.251 per USD). Rencananya Bukalapak bakal melakukan Initial Public Offering (IPO) pada Agustus.
 
Melansir Channel News Asia, Rabu, 16 Juni 2021, dua sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan rencana tersebut kemungkinan akan menjadi. Dan ini bisa menjadi yang terbesar oleh sebuah startup di Asia Tenggara.
 
Memanfaatkan peningkatan tajam dalam minat investor di sektor teknologi yang berkembang pesat di Asia Tenggara, Bukalapak ingin menjual 10-15 persen saham perusahaan dan menginginkan valuasi antara USD4 miliar hingga USD5 miliar.

Salah satu sumber mengatakan prospektus pencatatan rahasia telah disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Sumber itu mengatakan, hasil dari penawaran dapat berkisar antara USD500 juta dan USD800 juta, bergantung pada permintaan investor dan kondisi pasar.
 
Di atas target itu, maka akan menjadi listing terbesar di Indonesia dalam 10 tahun. Meski begitu, Bukalapak tidak menanggapi komentar atas berita ini.
 
Pada 2019 Bukalapak bernilai lebih dari USD2,5 miliar. Dengan populasi generasi muda di Asia Tenggara yang mencapai 270 juta orang, sektor belanja online paling menjanjikan.
 
Menurut laporan perusahaan riset Momentum Works pada Juni, sektor e-commerce Indonesia melampaui nilai barang dagangan bruto senilai USD40 miliar pada 2020. Selain itu, diperkirakan Bukalapak memegang tujuh persen pangsa pasar di Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan