Gedung ASABRI. Foto: dok MI/Susanto.
Gedung ASABRI. Foto: dok MI/Susanto.

Dipanggil DPR, Bos ASABRI Beberkan Strategi Sehatkan Perusahaan

Ade Hapsari Lestarini • 10 Juni 2021 17:30
Jakarta: PT ASABRI (Persero) membeberkan beberapa strategi yang dilakukan untuk melakukan penyehatan perseroan. Strategi tersebut dipaparkan Direktur Utama ASABRI Wahyu Suparyono dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VI DPR.
 
Wahyu memaparkan strategi penyehatan ASABRI saat ini sedang dijalankan perusahaan. Strategi tersebut di antaranya melakukan perbaikan tata kelola termasuk organisasi dan pengelolaan investasi.
 
Strategi lainnya yakni dengan mengoptimalisasi bisnis dan efisiensi biaya melalu sinergi kluster asuransi BUMN, pemulihan aset bermasalah, dan penyusunan kembali portofolio investasi.

Dia menambahkan, ASABRI juga sedang mengusulkan penerapan bunga aktuaria khusus untuk asuransi sosial, serta permohonan Unfunded Past Service Liability (UPSL) kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
 
"Kami akan terus berusaha keras dan yakin dengan dukungan kerja keras seluruh insan ASABRI didasari dengan tag line AKHLAK, integritas, kejujuran, berbudi pekerti yang  baik, perusahaan akan dapat kembali pulih dan lebih baik lagi," ujarnya, dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 10 Juni 2021.
 
Dia menuturkan, dalam rapat kerja ini, Komisi VI DPR mendukung penuh strategi yang sedang dijalankan oleh ASABRI. Serta akan membantu membicarakan dengan Kementerian BUMN dan Kemenkeu pada rapat kerja selanjutnya. Sehingga Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait bunga aktuaria dapat segera diterbitkan dan UPSL dapat segera dicairkan.
 
Komisi VI meminta kepada ASABRI untuk menjaga kinerja dan kondisi keuangan. Serta menjamin hak peserta tidak ada yang hilang atau dikurangi agar dapat meningkatkan moril prajurit baik TNI maupun Polri yang sedang bertugas dalam menjaga kedaulatan negara Republik Indonesia.
 
Adapun RDP tersebut digelar pada Rabu, 9 Juni 2021, di Gedung Nusantara 1 Komplek DPR. Komisi VI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI Mohamad Hekal. Selain Wahyu, RDP juga dihadiri jajaran lengkap direksi, serta Komisaris Utama Fary Djemy Francis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan