Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo - - Foto: dok BI
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo - - Foto: dok BI

Bos BI: 459 Ribu Merchant UMKM dan Penyedia Jasa Wisata Sulawesi Gunakan QRIS

Husen Miftahudin • 26 Agustus 2021 12:40
Jakarta: Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berkomitmen untuk terus menghubungkan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan ekosistem ekonomi keuangan digital. Salah satunya dengan mendorong para pelaku UMKM dan penyedia jasa pariwisata untuk menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).
 
Dalam peluncuran Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BWI) bertajuk #PelangiSulawesi, Perry mengaku bangga karena Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia di wilayah Sulawesi mampu mendongkrak UMKM dan penyedia jasa pariwisata memanfaatkan QRIS.

 
Hal ini diyakini dapat membantu bank sentral dalam mencapai target penggunaan pembayaran digital QRIS hingga akhir 2021 sebanyak 12 juta merchant. Adapun hingga pekan ketiga Juli 2021, Bank Indonesia melaporkan sudah 8,1 juta merchant yang terdaftar menggunakan QRIS.

"Ayo, jangan sampai lupa gunakan QRIS baik oleh pelaku UMKM maupun penyedia jasa pariwisata yang sampai dengan 31 Juli 2021 telah mencapai 459.346 merchant se-Sulawesi atau meningkat sebesar 114 persen (yoy)," ujar Perry dalam peluncuran Kampanye BBI dan BWI #PelangiSulawesi secara virtual, Kamis, 26 Agustus 2021.
 
Khusus pada rangkaian kegiatan #PelangiSulawesi ini, KPw BI Sulawesi Utara bersama KPw BI Sulawesi Selatan, KPw BI Sulawesi Tenggara, KPw BI Sulawesi Tengah, KPw BI Sulawesi Barat, dan KPw BI Gorontalo berkolaborasi dengan Kemendag dan pemerintah daerah setempat untuk mendorong penggunaan pembayaran digital QRIS oleh UMKM dan penyedia jasa pariwisata.
 
"Dukungan tersebut dapat dilakukan tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi yang semakin diperkuat antara Bank Indonesia, UMKM, pelaku wisata, perbankan, pemerintah daerah termasuk Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) se-Sulawesi," paparnya.
 
Perry mengungkapkan bahwa pihaknya juga terus mempromosikan produk UMKM ke pasar global. Bank sentral juga senantiasa mendukung Gernas BBI dan BWI, serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui pendampingan terhadap UMKM dalam penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas, perluasan akses pasar, peningkatan akses pembiayaan, serta digitalisasi sistem pembayaran.
 
Dalam rangka kegiatan #PelangiSulawesi ini, Bank Indonesia telah melaksanakan kurasi pelatihan onboarding digital, pameran fisik maupun virtual, penguatan akses pembiayaan terhadap UMKM, serta promosi destinasi wisata se-Sulawesi khususnya Likupang sebagai salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas.
 
"Kami sangat mendukung pelaksanaan Gernas BBI dan BWI ini sebagai langkah nyata sinergi untuk kebangkitan UMKM. Saya juga mengajak kepada masyarakat untuk terus bangga dengan produk buatan UMKM Indonesia, manfaatkan teknologi digital dalam bertransaksi karena pembatasan sosial bukan berarti membatasi aktivitas ekonomi. Wisata di Sulawesi Saja!" pungkas Perry.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan