Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: dok. Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: dok. Setwapres

Wapres Bidik Puluhan Ribu Pesantren Jadi Pusat Pengembangan Ekonomi

Annisa ayu artanti • 09 Agustus 2021 11:51
Jakarta: Wakil Presiden Ma'ruf Amin membidik pesantren-pesantren Indonesia supaya menjadi wadah pengembangan ekonomi, khususnya ekonomi syariah.
 
Hal itu ditekankan karena sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren menyebutkan pesantren memiliki posisi strategis yakni sebagai lembaga pendidikan, lembaga dakwah, dan sekaligus lembaga pemberdayaan masyarakat.
 
"Pembangunan ekonomi bukan sekadar kebutuhan, tetapi termasuk perintah Allah. Mengembangkan ekonomi adalah (termasuk) masalah agama yang sesuai dengan perintah syariah," kata Ma'ruf dalam keterangan tertulis, Senin, 9 Agustus 2021.

Ia menjelaskan, Indonesia saat ini memiliki sekitar 30 ribu pesantren dengan kurang lebih empat juta santri. Menurutnya, jumlah tersebut merupakan jumlah yang besar dan bisa menjadi salah satu potensi pengembangan ekonomi syariah.
 
Namun Ma'ruf tak memungkiri bahwa saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi cobaan. Pandemi covid-19 yang masih terus berlangsung membuat pengembangan ekonomi dan aspek-aspek lain terhambat.
 
Oleh karena itu, ia juga menuturkan perlu optimisme yang tinggi serta upaya tanpa henti untuk menghadapi kondisi ini.
 
"Musibah ini dan musibah yang lain sebenarnya adalah cobaan Allah. Karena memang sejak Allah menjadikan manusia ini, sudah menyatakan bahwa Allah akan memberikan ujian dan cobaan," urai Ma'ruf.
 
Ia meyakini pandemi ini akan membuat semua pihak dapat menghadapinya dengan bijak.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan