"Profitabilitas kita tumbuh dengan angka yang sangat baik bisa tumbuh 34,29 persen," kata Direktur Finance & Strategy BSI, Ade Cahyo Nugroho dalam konferensi pers, Jumat, 30 Juli 2021.
Peningkatan laba ini dipicu oleh pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) yang berkualitas, sehingga biaya dana dapat ditekan.
Tercatat, pembiayaan yang disalurkan oleh BSI tumbuh 11,73 persen dari Rp144,5 triliun semester I-2020 menjadi Rp161,5 triliun di semester I-2021. Sementara, untuk DPK BSI naik 16,03 persen yoy dari Rp186,5 triliun menjadi Rp216,4 triliun pada semester I tahun ini.
Pada paruh pertama tahun ini, BSI juga mampu menjaga kualitas pembiayaan. Hal tersebut terlihat dari penurunan non performing financing (NPF) gross dari 3,23 persen pada semester I-2020 menjadi 3,11 persen pada enam bulan pertama tahun ini.
Lalu untuk meningkatkan prinsip kehati-hatian, Cahyo mengatakan, BSI telah mencadangkan cash coverage sebesar 144,07 persen sampai semester I-2021.
Adapun dengan pertumbuhan laba yang signifikan tersebut, BSI dapat meningkatkan rasio profitabilitas. ROE (Return on Equity) tercatat meningkat dari 11,69 persen per Juni 2020 menjadi 13,84 persen per Juni 2021.
"Jadi kita sangat bersyukur BSI yang usianya relatif baru beberapa bulan di tengah proses merger dan pandemi yang masih berjalan, mampu mencatatkan kinerja yang sangat baik sampai dengan Juni 2021," ungkapnya.
Dari sisi aset, lanjut Cahyo, BSI juga mencatatkan pertumbuhan 15,16 persen dari Rp214,75 triliun pada semester I-2020 menjadi Rp247,3 triliun pada semester I-2021. Pertumbuhan aset ini juga didorong oleh pertumbuhan DPK dan pembiayaan.
Lebih lanjut untuk menjaga pertumbuhan ke depan, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan BSI akan terus meningkatkan kapabilitas digital. Pasalnya, volume transaksi kanal digital BSI tumbuh signifikan sepanjang triwulan kedua 2021.
Hingga Juni 2021, nilai transaksi kanal digital BSI sudah menembus Rp95,13 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari transaksi melalui layanan BSI Mobile yang naik 83,56 persen secara yoy.
Jika dirinci, sepanjang Januari-Juni 2021, volume transaksi di BSI Mobile mencapai Rp 41,99 triliun. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 109,82 persen secara yoy. Sedangkan total jumlah user mobile banking tercatat menembus 2,5 juta pengguna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id