Melansir data mingguan, Sabtu, 25 Februari 2023, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan sebesar 0,57 persen menjadi 6.856,576 dari 6.895,714 pada penutupan pekan lalu.
Lalu, kapitalisasi pasar bursa mengalami perubahan sebesar 0,01 persen menjadi Rp9.501,891 triliun dari Rp9.503,091 triliun pada sepekan sebelumnya.
Rata-rata nilai transaksi harian bursa juga mengalami penurunan sebesar 2,43 persen menjadi Rp8,876 triliun dari Rp9,097 triliun pada sepekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga mengalami penurunan sebesar 6,72 persen menjadi 1.004.732 dari 1.077.079 transaksi pada pekan lalu.
Kemudian volume transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 20,18 persen menjadi 16,096 miliar saham dari 20,165 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.
| Baca juga: Peringatan Adani untuk Kesenjangan Ekonomi di Indonesia |
Perusahaan BUMN catat obligasi dan saham baru
Selama sepekan ini BEI mencatatkan obligasi serta saham baru dari dua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).Adapun pencatatan obligasi itu berasal dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2023 dengan nilai nominal Rp2 triliun dengan jangka waktu lima tahun.
Sedangkan pencatatan saham baru berasal dari anak usaha PT Pertamina (Persero), yaitu PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang sahamnya dicatatkan pada Papan Utama BEI.
PGEO menjadi perusahaan tercatat ke-19 di BEI pada 2023. PGEO bergerak pada sektor infrastructures dengan subsektor utilities.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
