Ilustrasi. FOTO: MI/SUSANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/SUSANTO

Kurs Rupiah Pagi Melemah

Angga Bratadharma • 29 Agustus 2023 09:25
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Selasa pagi terpantau melemah tipis ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya di posisi Rp15.247 per USD. Diharapkan ada sejumlah sentimen positif yang berdatangan guna memperkuat mata uang Garuda.
 
Mengutip Investing.com, Selasa, 29 Agustus 2023, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka melemah ke level Rp15.257 per USD ketimbang penutupan hari kemarin. Rentang harian pagi ini di Rp15.247 hingga Rp15.263 per USD. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.230 per USD.
 
Sementara itu, dolar Amerika Serikat melemah pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), dan sempat mencapai level tertinggi sembilan bulan terhadap yen Jepang. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,02 persen menjadi 104,0567 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi USD1,0812 dibandingkan dengan 1,0808 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi USD1,2600 dibandingkan dengan USD1,2596.
Baca: 5 Solusi Anti Cemas Supaya Uang Aman di Tengah Maraknya Kejahatan Finansial

Dolar AS meningkat menjadi 0,8840 franc Swiss dari 0,8838 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3604 dolar Kanada dari 1,3591 dolar Kanada. Dolar AS melemah menjadi 10,9973 krona Swedia dari 11,0306 krona Swedia.

BOJ mempertahankan pendekatan kebijakan moneter

Gubernur Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda mengatakan BOJ akan mempertahankan pendekatan kebijakan moneter saat ini, karena inflasi di Jepang masih sedikit di bawah target dua persen. Pada simposium ekonomi tahunan di Jackson Hole, Wyoming, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mempertahankan nada yang sedikit hawkish pada Jumat lalu.
 
Hal tersebut mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut karena inflasi yang terus tinggi. Namun, ia mengakui tekanan harga telah sedikit mereda dan menyebutkan The Fed akan mengambil pendekatan yang hati-hati mengenai apakah akan melakukan pengetatan kebijakan lebih lanjut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan