"Kinerja keuangan serta penerapan tata kelola dan tingkat kesehatan bank yang semakin baik menjadi kunci untuk menuju IPO," ujar Direktur Bank Sumut Rahmat Fadillah, dilansir dari Antara, Senin, 3 Januari 2022.
Saat ini, katanya, proses IPO sedang penandatanganan kontrak kerja dengan financial advisor, lawyer, dan marketing communication perusahaan. Penandatanganan kontrak kerja antara Bank Sumut dan lainnya merupakan kewajiban untuk IPO.
"InsyaAllah Juni 2022 Bank Sumut sudah IPO atau melantai di bursa," ujar Rahmat.
Dia meyakini penawaran saham Bank Sumut akan diminati pasar karena kinerja semakin bagus. Inovasi digital Bank Sumut, katanya, bahkan berada di posisi ke delapan dari 10 rating. Tercatat per Oktober 2021, laba Bank Sumut telah mencapai Rp506 miliar dan total aset sebesar Rp41,0 triliun.
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengapresiasi kesiapan Bank Sumut untuk menggelar IPO di Juni 2022. IPO, katanya, akan memperkuat kinerja Bank Sumut sehingga juga otomatis ikut menyejahterakan masyarakat di Sumut. Dengan IPO, laba Bank Sumut diharapkan terus meningkat sehingga kesehatan bank itu semakin terjaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News