Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan langkah startup untuk mencatatkan sahamnya di pasar modal dapat mendukung pertumbuhan perusahaan dan perkembangan pasar modal Indonesia.
"Hal ini kita harapkan jadi pembuka bagi perusahaan startup lainnya untuk dapat melakukan IPO dan mencatatkan efeknya di Bursa Efek Indonesia," kata dia, dalam Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham GOTO, Senin, 11 April 2022.
Lebih lanjut, ia berharap GoTo bisa memanfaatkan dana dari pasar modal untuk mengembangkan bisnis. GoTo menawarkan sebanyak 46,7 miliar saham baru Seri A, sehingga total keseluruhan dana yang diraup mencapai Rp15,8 triliun.
"Bursa berharap GoTo sebagai perusahaan tercatat segera merealisasikan rencana strategis dengan profit yang telah dihimpun, senantiasa berinovasi, serta menjaga transparansi dan akuntabilitas kepada publik," ungkapnya.
Selain itu, keberhasilan tahapan IPO ini juga diharapkan mendukung tercapainya keberhasilan perusahaan untuk menjaga performance post IPO yang akan ditunjukan dari fundamental performance maupun market performance pada masa mendatang.
"Tentunya bursa akan senantiasa mendukung GoTo untuk mencapai kinerja terbaiknya sehingga dapat memberikan atribusi maksimal kepada para stakeholder," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News