Isu vaksin covid-19 masih menjadi sentimen positif untuk aset berisiko. Apalagi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengonfirmasi bahwa distribusi vaksin mulai dilakukan pada awal Desember.
"Ini bisa menjadi sentimen positif untuk aset berisiko dan rupiah di awal pekan depan. Saya perkirakan rupiah di kisaran Rp13.950-Rp14.200 per USD," ujar Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dikutip dari MediaIndonesia.com, Minggu, 29 November 2020.
Lebih lanjut, Ariston menilai aliran modal ke aset berisiko terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Ini menyusul keberhasilan uji coba sejumlah vaksin. Kekhawatiran pasar terhadap pandemi covid-19 juga mulai mereda.
Pasar domestik dan global melihat adanya prospek pemulihan ekonomi. "Sehingga, sebagian pelaku pasar sudah mulai masuk ke aset berisiko, termasuk aset rupiah," imbuhnya.
Apabila pandemi covid-19 menunjukkan sinyal berakhir dan ekonomi semakin membaik, maka potensi penguatan rupiah kian terbuka lebar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News