Di usia ini, banyak yang mulai berpikir lebih serius tentang masa depan, seperti membeli rumah, mempersiapkan dana pendidikan anak, hingga pensiun.
Salah satu aspek penting dari perencanaan keuangan adalah tabungan. Namun, berapa banyak sebenarnya idealnya seseorang memiliki tabungan di usia 30 tahun?
Segini besar tabungan ideal di usia 30 tahun
Sebagai patokan umum, banyak perencana keuangan menyarankan agar di usia 30, seseorang sebaiknya memiliki tabungan setara dengan satu kali gaji tahunan mereka.Misalnya, jika pendapatan tahunan Anda adalah Rp120 juta, maka idealnya Anda sudah memiliki tabungan sebesar Rp120 juta di usia ini.
Mengapa satu kali gaji tahunan? Ini membantu untuk mempersiapkan kebutuhan masa depan dan juga menjadi dasar untuk membangun dana pensiun yang memadai di usia berikutnya.
Tentu saja, angka ini hanyalah panduan, karena setiap orang memiliki kondisi dan tujuan keuangan yang berbeda.
| Baca juga: Mengenal Soft Saving, Gaya Menabung ala Gen Z |
Bagaimana cara memperoleh tabungan itu?
Berikut beberapa langkah yang bisa membantu mencapai target tabungan ideal di usia 30:1. Mulai menabung sejak dini
Semakin cepat Anda mulai menabung, semakin besar manfaat yang bisa didapatkan dari bunga majemuk. Jika memungkinkan, mulai menabung sejak awal 20-an, bahkan jika jumlahnya kecil. Konsistensi adalah kunci.Sisihkan setidaknya 20 persen dari pendapatan
Disarankan untuk menyisihkan 20 persem dari pendapatan bulanan Anda untuk ditabung atau diinvestasikan.
Jika memungkinkan, simpan lebih banyak, terutama jika Anda memiliki tujuan finansial jangka pendek yang signifikan, seperti membeli rumah atau memulai bisnis.
2. Buat anggaran dan lacak pengeluaran
Mengetahui ke mana uang Anda pergi sangat penting untuk mengendalikan keuangan. Buat anggaran yang mencakup semua pengeluaran, dari kebutuhan pokok hingga hiburan.Dengan begitu, Anda dapat mengidentifikasi area di mana pengeluaran bisa dikurangi, dan uang lebih banyak dialokasikan untuk tabungan.
3. Hindari utang konsumtif
Utang konsumtif, seperti utang kartu kredit atau cicilan barang yang tidak mendesak, bisa menjadi penghambat utama dalam mencapai tujuan keuangan.Prioritaskan untuk membayar hutang-hutang ini secepat mungkin sebelum fokus menambah tabungan.
4. Diversifikasi investasi
Selain menabung, investasi adalah cara lain untuk memperbesar dana Anda. Cobalah untuk mempelajari opsi investasi seperti reksa dana, saham, atau properti, yang bisa memberikan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan hanya menabung di bank.| Baca juga: Generasi Sandwich Jangan Sedih, Begini Cara Mudah Atur Keuanganmu |
5. Siapkan dana darurat
Sebelum mengejar target tabungan jangka panjang, pastikan Anda memiliki dana darurat yang idealnya setara dengan 3-6 bulan biaya hidup.Dana ini akan sangat membantu jika Anda menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau keadaan darurat kesehatan.
6. Evaluasi tujuan finansial secara berkala
Tujuan finansial dapat berubah seiring berjalannya waktu. Pastikan Anda mengevaluasi rencana keuangan dan tabungan secara berkala, dan lakukan penyesuaian jika diperlukan agar tetap sesuai dengan kebutuhan dan prioritas hidup.Mencapai tabungan sebesar satu kali gaji tahunan di usia 30 mungkin terdengar menantang, tetapi dengan disiplin, perencanaan yang matang, dan memulai lebih awal, hal ini bisa menjadi tujuan yang realistis.
Ingat, setiap orang memiliki kondisi finansial yang berbeda, jadi yang terpenting adalah menyesuaikan rencana dengan situasi pribadi Anda dan tetap konsisten dalam perjalanan menabung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
