Mata uang rupiah. Foto : MI.
Mata uang rupiah. Foto : MI.

Penguatan Laju Rupiah Dipicu Pemotongan Suku Bunga The Fed

Arif Wicaksono • 17 September 2024 10:03
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa, dibuka naik dipicu oleh peningkatan proyeksi pasar terhadap pemotongan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
 
Baca juga: Rp1,31 Triliun Duit Asing Kabur dari Indonesia selama Sepekan
 
Pada awal perdagangan Selasa pagi, rupiah menanjak 50 poin atau 0,32 persen menjadi Rp15.352 per USD dari sebelumnya sebesar Rp15.402 per USD.
 
"Pemicunya adalah meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada September 2024, serta laporan dari Wall Street Journal dan Financial Times yang menyebutkan keputusan The Fed akan didasarkan pada asesmen inflasi dan ketenagakerjaan," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede, dilansir Antara, Selasa, 17 September 2024.

The Fed diprediksi ambil sikap agresif

Dia menuturkan The Fed diperkirakan akan mengambil sikap yang lebih agresif dalam memangkas suku bunga kebijakan pada pertemuan kebijakan pekan ini.
 
Perkiraan pasar saat ini menunjukkan kemungkinan sebesar 62 persen bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps).
 
Sementara kemungkinan pemangkasan yang lebih kecil sebesar 25 bps berada pada angka 38 persen, sebagaimana ditunjukkan oleh FedWatch Tool dari CME.
 
Pada pekan ini, pasar akan menantikan keputusan dari bank sentral global yakni Bank of Japan, Bank of England, Bank Indonesia, dan Fed, untuk melihat arah kebijakan suku bunga bank sentral global dalam jangka pendek.

Surplus perdagangan naik

Selain itu, data neraca perdagangan Indonesia Agustus 2024 akan dirilis hari ini. Josua memproyeksikan surplus perdagangan akan meningkat menjadi USD2,29 miliar dari USD0,47 miliar pada Juli 24.
 
Surplus yang lebih tinggi pada Agustus 2024 diperkirakan disebabkan oleh tren kenaikan ekspor, yang diikuti oleh penurunan impor.
 
Sepanjang pekan lalu, nilai tukar rupiah terdepresiasi 0,23 persen secara keseluruhan. Ia memperkirakan nilai tukar rupiah akan berada di rentang Rp15.325 per USD sampai dengan Rp15.425 per USD pada perdagangan hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan