Masyarakat Ekonomi Syariah menggelar Silaturahim Nasional (Silaknas) MES 2022. Foto: dok MES.
Masyarakat Ekonomi Syariah menggelar Silaturahim Nasional (Silaknas) MES 2022. Foto: dok MES.

MES: Akselerasi Ekonomi Syariah agar Jadi Pemain Global

Ade Hapsari Lestarini • 09 Oktober 2022 20:31
Jakarta: Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) siap berkolaborasi untuk mendorong akselerasi pengembangan keuangan syariah dan ekosistem industri produk halal. Hal ini dilakukan agar Indonesia menjadi salah satu pemain utama di kancah global.
 
Hal itu menjadi salah satu keputusan penting dalam Silaturahim Nasional (Silaknas) MES 2022 yang mengambil tema "Memperkuat Kolaborasi untuk Akselerasi Ekonomi Syariah yang Kontributif". Melalui acara ini diharapkan ekonomi syariah dalam negeri bisa tumbuh lebih cepat dalam memajukan perekonomian nasional melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan inovasi tidak henti.
 
Ketua Dewan Pembina MES yang juga Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menekankan, diperlukan daya ungkit guna menggerakkan dan mengangkat ekonomi syariah ke tingkat yang lebih tinggi. Karenanya, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kata kunci yang perlu dilakukan.

Ma'ruf menyebut saat ini pemerintah tengah menggencarkan pembentukan Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS) yang merupakan kepanjangan KNEKS, sebagai upaya menciptakan pemerataan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi sektor unggulan ekonomi dan keuangan syariah di daerah. KDEKS nantinya akan menjadi ujung tombak pemerataan kesejahteraan masyarakat lewat program-program yang sejalan dengan maqashid syariah di daerah.
 
"Diperlukan gerak yang lebih cepat dan kompak dari seluruh pemangku kepentingan ekonomi dan keuangan syariah, tidak hanya di pusat, tetapi juga di daerah. MES daerah diharapkan berperan aktif untuk melakukan kemitraan dengan KDEKS dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di masing-masing wilayah," kata Ma'ruf, dikutip dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 9 Oktober 2022.
 
Baca juga: MES Sepakati Empat Rekomendasi Perkuat Industri Halal dalam Negeri

Syariah jadi sumber pertumbuhan ekonomi baru

Sementara Ketua Umum MES yang juga Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan di tengah ketidakstabilan ekonomi global, sektor ekonomi syariah terbukti mampu menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru khususnya di Indonesia. Peluang ekonomi syariah sekarang menjadi sangat menjanjikan karena umat Muslim dunia bisa menghabiskan hingga USD2 triliun pada 2021 di sektor-sektor ekonomi syariah, mulai dari makanan, farmasi, hingga pariwisata.
 
Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki potensi ekonomi syariah yang besar. Erick mengingatkan bila Indonesia harus bisa menjadi pemain utama dalam menggarap potensi tersebut, sebab selama ini Indonesia lebih sering hanya menjadi pasar dan konsumen. Karenanya Erick mendorong ekonomi dan keuangan syariah dalam negeri harus bisa menjadi sumber atau arus baru pertumbuhan ekonomi.
 
"Membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia tidak bisa dilakukan secara sporadis, melainkan harus berjamaah oleh semua pihak. Untuk itu, diperlukan sinergi secara maskimal dari semua pihak. MES hadir sebagai rumah bersama dalam mengembangkan dan membumikan ekonomi syariah, juga menjadi wadah yang inklusif dalam membangun sinergi di antara para pemangku kepentingan terkait," tutur Erick.
 
Di sisi lain, Bendahara Umum MES yang juga Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi menjelaskan saat ini pihaknya sedang membangun Islamic Ecosystem Indonesia yang menyinergikan gerakan pemberdayaan ekonomi di dunia pendidikan, kesehatan dan tempat ibadah seperti masjid.
 
Islamic Ecosystem mengambil konsep dari 3P yaitu Profit (aspek ekonomi), People (aspek sosial) dan Planet (aspek lingkungan) yang di dalamnya dimasukkan unsur-unsur yang sesuai dengan maqashid syariah. Lewat Islamic Ecosystem, BSI berharap kolaborasi yang sedang dan akan terjalin tidak hanya memberikan manfaat secara ekonomi saja, tetapi juga dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat dan seluruh alam.
 
"BSI senantiasa berkomitmen untuk selalu menjaga nilai-nilai syariah yang kita masukkan dalam konsep Islamic Ecosystem. Perbankan syariah yang memberikan nilai manfaat, kebaikan, dan berkah menjadi landasan dalam setiap langkah BSI ke depannya. Karena Islam rahmatan lil alamin atau Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta yang menjadikan penuntun BSI dalam memberikan nilai tambah dan nilai guna bagi perseroan, masyarakat, dan seluruh lingkungan," kata Herry.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan