"Transformasi digital adalah kunci penting dalam menjawab kebutuhan pasar nasabah," kata Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, di Batang, dilansir dari Antara, Minggu, 10 Juli 2022.
Menurut dia pengembangan transformasi digital juga bertujuan sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi perbankan yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. "Pemerintah daerah akan selalu mendukung kemajuan perbankan daerah seperti PT Bank Perkreditan Daerah yang menjadi bank kebanggaan daerah," kata Lani.
Direktur PT Bapera Kabupaten Batang Aji Setya Budi mengatakan pihaknya akan bersinergi dengan bank lainnya seperti Bank Danamon dan bank pembangunan daerah dalam pelayanan akun virtual yang merupakan kode atau nomor khusus yang diberikan kepada nasabah.
Baca: Atasi Dampak PMK, Produktivitas Sapi Perlu Digenjot |
Melalui layanan akun virtual itu, kata dia, nasabah dapat mengidentifikasi transaksi dalam melakukan pembayaran ke bank.
"Melalui kerja sama, kami berharap bisa memberikan kemudahan layanan transaksi pada nasabah. Kini nasabah PT Bapera dapat melakukan transaksi pembayaran tabungan dan setor angsuran kapan saja dan di mana saja melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bersama, internet banking atau dompet elektronik," katanya.
Ia menambahkan transformasi digital merupakan titik awal pengembangan digital oleh PT Bapera sehingga nantinya dapat meluncurkan sebuah perusahaan yang menggabungkan layanan jasa keuangan dengan teknologi (tekfin) dalam bentuk e-banking dan ATM cardless.
"Selain itu, hal itu bisa menjadi bank perkreditan rakyat (BPR) dengan layanan digital pembayaran (payment) pertama di eks-Keresidenan Pekalongan," pungkas Aji Setya Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News