Ilustrasi Rupiah. Foto: AFP/Bay Ismoyo.
Ilustrasi Rupiah. Foto: AFP/Bay Ismoyo.

Rupiah Selasa Pagi Sukses Ganyang Dolar AS, Ini Rahasianya..

Antara • 16 Mei 2023 11:00
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal perdagangan Selasa menguat setelah indeks manufaktur di New York, Amerika Serikat (AS), mengalami kontraksi yang dalam.
 
Rupiah pada Selasa pagi naik 10 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp14.795 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.805 per USD.
 
"Rupiah berpeluang menguat hari ini terhadap dolar AS, setelah data indeks manufaktur di wilayah New York, AS, menunjukkan kontraksi yang dalam," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra, Selasa, 16 Mei 2023.
 

Kekhawatiran resesi di AS meningkat


Ariston mengatakan data indeks manufaktur New York yang terkontraksi 31,8, merupakan level yang terendah sejak April 2020. Hasil itu menambah kekhawatiran pasar soal kemungkinan resesi di AS.

Selain itu, ekspektasi jeda kenaikan suku bunga acuan AS juga membantu pelemahan dolar AS. Di sisi lain, pasar menantikan data produksi industri dan penjualan ritel Tiongkok untuk April 2023. Data yang bagus bisa mendorong penguatan rupiah dan aset berisiko lainnya.
 
Baca juga: Ketidakpastian Gobal Terjadi hingga 10 Tahun, Jokowi: Indonesia Butuh Pemimpin Berani

Neraca dagang masih surplus


Dari dalam negeri, hasil surplus neraca perdagangan bisa memberikan persepsi positif terhadap rupiah meskipun terjadi penurunan ekspor dan impor. Penurunan ekspor dan impor dianggap wajar karena libur Idulfitri.
 
Neraca perdagangan Indonesia pada April 2023 kembali mengalami surplus sebesar USD3,94 miliar sejak Mei 2020. Surplus neraca perdagangan berasal dari sektor nonmigas sebesar USD5,64 miliar, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai USD1,70 miliar.
 
Ariston menuturkan rupiah berpeluang menguat ke arah Rp14.750 per USD, dengan potensi resisten di kisaran Rp14.830 per USD.
 
Pada akhir perdagangan kemarin, rupiah melemah 54 poin atau 0,37 persen menjadi Rp14.805 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp14.751 per USD.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan