Wakil Direktur Utama BTN Oni Febriarto Rahardjo (kanan). Foto: dok BTN.
Wakil Direktur Utama BTN Oni Febriarto Rahardjo (kanan). Foto: dok BTN.

Begini Cara Transformasi Berkelanjutan BTN

Ade Hapsari Lestarini • 27 September 2023 10:10
Singapura: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus bertransformasi sehingga dapat tumbuh berkelanjutan. Salah satunya melalui kolaborasi apik antara bisnis dan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/Corporate Social Responsibility), yang berfokus mendukung keluarga di Indonesia untuk memiliki rumah dan hidup dengan layak.
 
Kolaborasi bisnis dan program TJSL BTN dengan menyediakan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN Mikro bagi kelompok masyarakat dengan penghasilan terendah. BTN juga menjadi satu-satunya bank yang menyediakan KPR Rent to Own bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan pekerja informal.
 
Hal ini membuat perseroan meraih penghargaan internasional bertajuk "Best Bank for CSR in Indonesia" dari Asia Money. Penghargaan ini merupakan apresiasi atas sepak terjang BTN mendukung pemenuhan kebutuhan rumah bagi keluarga atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk kehidupan yang lebih sejahtera.
"Penghargaan ini menjadi apreasiasi sekaligus penanda kami telah melakukan program TJSL yang ontrack dengan misi BTN yakni memenuhi kebutuhan rumah di Indonesia," ujar Wakil Direktur Utama BTN Oni Febriarto Rahardjo, dalam keterangan resmi, Rabu, 27 September 2023.
 
Predikat Best Bank for CSR in Indonesia tersebut disematkan kepada BTN atas sepak terjang perseroan dalam penyediaan rumah dan dukungan bagi keluarga atau MBR serta pekerja informal.
 
 
Baca juga: Gen Z Merapat! Ini KPR yang Cocok untuk Usia Mulai 21 Tahun
 

Angka kebutuhan rumah didominasi dua kelompok


Data Badan Pusat Statistik (BPS) membedah angka kebutuhan rumah (backlog) di Indonesia didominasi dua kelompok. Kelompok pertama yang mencapai 2,2 juta keluarga yakni masyarakat dengan penghasilan terendah atau di bawah Rp3 juta. Kemudian, kelompok kedua yakni masyarakat berpenghasilan rendah dan informal dengan upah berkisar Rp3 juta-Rp8,5 juta sebanyak 7,3 juta keluarga.
 
BTN pun menyalurkan bantuan bagi para ibu dan keluarga dengan penghasilan terendah untuk pencegahan stunting mulai dari Pekanbaru hingga ke Nusa Tenggara Timur. Bantuan tersebut juga melibatkan kader Posyandu untuk pencegahan stunting.
 
BTN juga memberikan beasiswa bagi anak-anak berprestasi dari keluarga tidak mampu. Program TJSL perseroan juga melaukan penanaman pohon dan membangun ruang terbuka hijau di kawasan-kawasan perumahan subsidi yang dibiayai.
 
Emiten bersandi saham BBTN ini juga menjadi satu-satunya bank yang menyelenggarakan Mini MBA in Properti, sebuah program literasi properti hasil kolaborasi dengan berbagai universitas ternama di Indonesia. Program tersebut digelar untuk mendorong wirausaha baru di bidang perumahan.
 
"Kami terus berupaya menjadi perusahaan yang tumbuh berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi sosial dan lingkungan," tutur Oni.
 
Adapun hingga akhir 2022, tercatat sebanyak 53,5 persen dari total kredit BTN disalurkan untuk aktivitas bisnis berkelanjutan. BTN juga mencatat hingga akhir 2022, total pembiayaan berkelanjutan yang disalurkan perseroan mencapai Rp147 triliun.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(AHL)



LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif