BTN Syariah dan Mandiri Syariah menjalin sinergi dalam rangka memacu bisnis. FOTO: Mandiri Syariah
BTN Syariah dan Mandiri Syariah menjalin sinergi dalam rangka memacu bisnis. FOTO: Mandiri Syariah

Mandiri Syariah dan BTN Sinergi Keuangan Syariah

Angga Bratadharma • 11 Agustus 2020 15:05
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melalui BTN Syariah dan Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) menjalin sinergi dalam rangka memacu bisnis agar bisa terus melesat di masa-masa mendatang. Untuk memperkuat sinergi, BTN Syariah dan Mandiri Syariah menandatangani nota kesepahaman perihal kerja sama produk keuangan syariah.
 
Penandatanganan dilakukan secara virtual oleh Direktur Operation, IT and Digital Banking BTN Andi Nirwoto dan Direktur Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho disaksikan Dirut Mandiri Syariah Toni EB Subari, Direktur Risk Management Mandiri Syariah Tiwul Widyastuti, SEVP Mandiri Syariah Wawan Setiawan, dan Kadiv Syariah Business Division BTN Alex Sofjan Noor.
 
"Kemitraan yang kami jalin akan menyatukan kompetensi utama dari BTN maupun Mandiri syariah karena dalam kerja sama ini kami dapat memberikan produk pelayanan yang lebih baik, efektif, efisien dan luas kepada nasabah," kata Direktur Operation, IT and Digital Banking BTN Andi Nirwoto, dalam keterangannya, Selasa, 11 Agustus 2020.

Kompetensi utama BTN Syariah adalah memimpin pasar di segmen pembiayaan perumahan, dengan kemitraan yang kuat dengan para developer perumahan yang dapat disinergikan dengan kompetensi utama dari Mandiri Syariah, seperti infrastruktur IT, jaringan distribusi di seluruh Indonesia dan likuiditas yang kuat untuk memastikan ekspansi pembiayaan lebih luas.
 
"Sebagai langkah awal sinergi perbankan syariah, BTN Syariah dan Mandiri Syariah akan melakukan Customer Asset Purchase (CPA), pada sisi BTN akan mendapatkan fresh fund untuk penyaluran pembiayaan syariah dengan lebih agresif dan mengurangi mismatch antara long term funding dan long term financing," kata Andi.
 
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari menegaskan bahwa sinergi dan kolaborasi bisnis saat ini merupakan sebuah keharusan. "Setiap perusahaan memiliki core competence," jelasnya.
 
Optimistis Capai Target
 
Dengan sinergi yang produktif ini, BTN Syariah optimistis dapat mencapai target bisnisnya tahun ini, di antaranya target pembiayaan sebesar Rp24,6 triliun. Adapun per semester I, pertumbuhan pembiayaan BTN syariah mencapai sebesar 3,07 persen yoy menjadi Rp23,88 triliun pada semester I-2020.
 
Andi menambahkan tujuan yang tak kalah penting dari sinergi ini adalah untuk meningkatkan peranan bank syariah dalam peningkatan literasi keuangan syariah sesuai amanah Pemerintah Republik Indonesia sehingga berdampak pada perekonomian nasional.
 
Sampai dengan Juni 2020 Mandiri Syariah memiliki DPK yang sangat baik khususnya tabungan yang mencapai Rp42,52 triliun atau tumbuh 17,04 persen YoY. Hal Ini membuat Mandiri Syariah memiliki likuiditas kuat yang bisa disinergikan dengan BTN Syariah. Kerja sama ini juga implementasi core values BUMN yaitu Akhlak khususnya poin terkait kolaboratif.
 
Direktur Finance, Strategy & Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho menambahkan meskipun di tengah pandemi covid 19, pembiayaan retail dapat tumbuh dengan baik dengan kualitas tetap terjaga di level 1,1 persen. Pembiayaan KPR posisi Juni 2020 masih dapat tumbuh positif sebesar 11,8 persen YoY sehingga dapat mempertahankan tren positif.
 
"Oleh sebab itu kami pun percaya bahwa kerja sama ini akan semakin mengakselerasi market share produk pembiayaan rumah syariah di Indonesia yang saat ini baru berada pada kisaran 17 persen terhadap industri KPR nasional, sekaligus mendukung pemerintah dalam program Sejuta Rumah," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan