"Harapan di BNI adalah BNI Syariah jadi motor penggerak dan pionir layanan digital di perbankan syariah. Dan kami melihat BNI Syariah bisa mengikuti perkembangan dalam bidang pelayanan kepada nasabah," kata Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati, dalam konferensi pers Tasyakur Hasanah Milad ke-10 BNI Syariah, Jumat, 19 Juni 2020.
Menurutnya penggunaan layanan digital di industri perbankan termasuk perbankan syariah menjadi penting karena pandemi covid-19 telah melemahkan sektor perekonomian, baik di dunia maupun di Indonesia termasuk menekan laju bisnis perbankan Tanah Air. Dalam konteks ini, pelayanan optimal kepada nasabah sangat penting dan digitalisasi menjadi solusinya.
"Saya melihat BNI Syariah bisa survive. Saya harap kinerja BNI Syariah tetap konsisten dan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan, negara, dan masyarakat secara umumnya," tukasnya.
Dirinya menambahkan era new normal atau kenormalan baru membuat masyarakat berubah termasuk dalam bertransaksi di layanan perbankan. Bahkan, kemunculan pandemi covid-19 memicu percepatan penggunaan digitalisasi dalam kehidupan sehari-hari. Ia berharap BNI Syariah bisa terus mengikuti perubahan tersebut di masa-masa mendatang.
"Di era normal baru ini kita harus memberikan layanan digital sesuai perubahan gaya hidup masyarakat dalam bertransaksi, pelayanan, kemudahan, dan kecepatan kepada nasabah. Maka digital menjadi solusi di era covid-19. Saya berharap di masa sulit ini jadi tantangan untuk kita melihat potensi bisnis," ucapnya.
Sementara itu, Komisaris Independen BNI Syariah Komaruddin Hidayat mengaku yakin BNI Syariah bisa melewati atau menghadapi pandemi covid-19. Menurutnya pandemi tersebut merupakan ujian bagi BNI Syariah agar bisa 'naik kelas' yang nantinya mampu meningkatkan pengalaman dan aspek spiritualitas di masa mendatang.
"Kita akan bisa menghadapi dan melewati pandemi ini sebagai ujian. Ibarat lautan maka nakhoda akan naik kelas ketika bisa menghadapi ombak. Tanpa ombak seorang nakhoda tidak akan bisa naik. Saya yakin dengan ombak itu akan menambah pengalaman dan spiritualitas. Semoga kita bisa mengatasi atau menghadapi ujian pandemi ini," tuturnya.
Adapun BNI Syariah kini memasuki satu dekade atau genap berusia 10 tahun di tahun ini. Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo menjelaskan pada April 2000 adalah penanda lahirnya Unit Usaha Syariah (UUS) BNI. UUS BNI itu yang menjadi cikal bakal BNI Syariah sekarang ini.
"Menapaki 10 tahun di perbankan syariah maka April 2000 menjadi penanda lahirnya bayi kecil bernama UUS BNI yang menjadi cikal bakal BNI Syariah. UUS BNI membuka lima cabang pada 29 April 2000. Dan 10 tahun lalu BNI Syariah resmi beroperasi sebagai bank syariah dan kini BNI Syariah terus melaju secara layanan dan kinerja," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News