"Pergerakan pasar saham masih dibayangi kekhawatiran akibat rencana tapering The Fed," kata Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper dalam riset harian, Kamis, 16 September 2021.
Dennies mengatakan, pelemahan akan terbatas karena pergerakan IHSG juga ditopang oleh jumlah kasus covid-19 Indonesia yang sudah menurun signifikan. Penurunan kasus itu menimbulkan optimisme bagi pasar.
Namun secara teknikal, lanjut Dennies, pergerakan IHSG cukup terbatas dan akan menguji support MA50 dan diperkirakan akan rebound setelahnya. IHSG ditaksir akan bergerak di level support 6.086-6.098 dan resistance 6.123-6.136.
Sementara itu, IHSG juga menilik tiga bursa Amerika Serikat ditutup menguat karena kenaikan harga minyak mentah mendorong saham energi.
Sentimen positif lainnya adalah data Amerika Serikat menunjukkan inflasi telah memuncak dan pemulihan ekonomi tetap kuat sehingga meningkatkan sentimen investor.
Menurutnya, ketiga indeks saham utama Amerika Serikat naik ditopang oleh saham-saham yang terangkat oleh pemulihan ekonomi.
"Minat risiko investor yang awalnya berada pada value stock meluas ke growth stocks. Sejumlah data ekonomi menjadi petunjuk memudarnya inflasi dan kembalinya ekonomi menuju normal," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id