Ilustrasi gedung Bank Syariah Indonesia - - Foto: MI/ Andri Widianto
Ilustrasi gedung Bank Syariah Indonesia - - Foto: MI/ Andri Widianto

BSI Incar Layanan Perbankan Syariah di DJKN Kemenkeu

Husen Miftahudin • 20 Agustus 2021 10:16
Jakarta: PT Bank Syariah Indonesia Tbk membidik layanan jasa dan produk perbankan syariah di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kerja sama tersebut akan mewujudkan layanan lelang yang transparan, akuntabel, dan adil.
 
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan penandatanganan Nota Kesepahaman antara BSI dengan DJKN Kemenkeu ini merupakan wujud kolaborasi untuk mendukung peningkatan ekosistem industri halal nasional melalui produk dan jasa layanan perbankan sesuai prinsip syariah.

 
"Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat mendukung kegiatan usaha serta mampu memberikan solusi keuangan syariah kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan RI sehingga tercipta hubungan yang berkelanjutan di masa mendatang, yang bermanfaat untuk masyarakat dan Indonesia," ucap Hery dalam siaran persnya, Jumat, 20 Agustus 2021.

Adapun kesepakatan antara BSI dan DJKN meliputi pemanfaatan produk dana, pembiayaan dan layanan jasa perbankan BSI terkait layanan lelang dan rekening pemerintah; pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan, seperti Electronic Chanel (E-Channel) BSI; dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
 
"Awal kerja sama BSI dengan DJKN Kemenkeu yaitu terkait payroll ASN DJKN di Aceh dan layanan rekening virtual account untuk wilayah Aceh," paparnya.
 
Sebagai gambaran, sampai Juni 2021 capaian kinerja lelang eksekusi BSI secara nasional sebesar Rp12,11 miliar dengan target Rp583,1 miliar sampai akhir 2021. Sementara itu, DJKN Kemenkeu mempunyai 3.939 aparatur sipil negara (ASN) yang tersebar di Kantor Pusat, Kantor Wilayah, dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang di seluruh Indonesia.
 
Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan kerja sama lanjutan antara DJKN dengan bank syariah milik BUMN yang sebelumnya dilakukan dengan ex-legacy bank syariah BUMN. Ia juga berharap bahwa sinergi ini akan memberikan manfaat yang lebih besar untuk perekonomian nasional.

 
"BSI sudah menjadi mitra dari DJKN sejak sebelum merger. Semoga hal ini menjadi momentum bagi kita semua dalam memanfaatkan produk dan jasa perbankan syariah di DJKN Kemenkeu RI. Kami mengapresiasi kepada BSI yang sudah bekerja sama dan semoga bisa berjalan baik lancar efektif optimal," tutur Ronald.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan