IHSG. Foto : MI.
IHSG. Foto : MI.

IHSG Masih Berpeluang Menguat

Antara • 01 April 2024 11:17
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin berpeluang menguat terbatas. Penguatan ini terjadi di tengah adanya rilis inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia periode Maret 2024.
 
baca juga: Investor Menantikan Inflasi Maret, IHSG Dibuka Melemah

"Pekan ini menjadi minggu terakhir sebelum libur panjang Hari Raya Idulfitri. Untuk hari ini, baik dari eksternal maupun internal, sentimen pasar cenderung ramai, IHSG berpeluang menguat terbatas," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas, dilansir Antara, Senin, 1 April 2024.
 
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaporkan data inflasi periode Maret 2024, yang diperkirakan melesat seiring meningkatnya permintaan selama Ramadan.
 
Konsensus memperkirakan inflasi Maret 2024 akan mencapai 0,38 persen month to month (mtm) dan inflasi inti diperkirakan mencapai 1,71 persen (mtm).

Data PMI manufaktur Indonesia periode Maret 2024 juga akan dirilis, yang diperkirakan akan sedikit menurun menjadi 52,6, dari sebelumnya di angka 52,7 pada Februari 2024.
 
Dari mancanegara, Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) melaporkan Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti- tidak termasuk makanan dan energi- meningkat 2,8 persen year on year (yoy) pada Februari 2024, atau naik 0,3 persen (mtm),
 
The Fed menargetkan inflasi tahunan sebesar dua persen (yoy), inflasi PCE inti belum pernah berada di bawah level tersebut dalam tiga tahun.

Sentimen positif dari Tiongkok

Dari Asia, Tiongkok resmi merilis data aktivitas manufaktur yang tergambar pada Purchasing Manager's Index (PMI) versi resmi (NBS) periode Maret 2024, yang naik menjadi 50,8, dari sebelumnya di angka 49,1 pada Februari lalu.
 
Perdana Menteri Tongkok Li Qiang menargetkan pertumbuhan ekonomi 2024 yang ambisius sekitar lima persen pada awal bulan ini pada pertemuan tahunan Kongres Rakyat Nasional.
 
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street sepanjang pekan lalu cenderung bervariasi, indeks Dow Jones ditutup menguat 0,12 persen ke 39.807,37, S&P 500 naik 0,11 persen ke 5.254,35., Nasdaq Composite berakhir melemah 0,12 persen menjadi 16.379,46.
 
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 463,79 poin atau 1,15 persen ke 39.905,60, indeks Shanghai menguat 29,26 poin atau 0,96 persen ke 3.070,42, dan indeks Straits Times melemah 14,86 poin atau 0,46 persen ke 3.246,05. Sementara itu, indeks Hang Seng (Hong Kong) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan