Ilustrasi. Foto: Freepik
Ilustrasi. Foto: Freepik

Nota Kredit: Pengertian, Fungsi, dan Perbedaannya dengan Nota Debet

Annisa ayu artanti • 08 Februari 2025 11:20
Jakarta: Pernah nggak kamu mengembalikan barang karena cacat atau tidak sesuai dengan pesanan? Dalam dunia bisnis, kondisi seperti ini bukanlah hal yang aneh.
 
Untuk mengakomodasi retur barang dan memastikan transaksi tetap transparan, digunakanlah nota kredit.
 
Dokumen ini berperan penting dalam pencatatan keuangan agar tidak ada pihak yang dirugikan.
 
Nah, artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai nota kredit disimak ya.

Apa itu nota kredit?

Merangkum laman OCBC NISP, nota kredit adalah dokumen bukti yang dikeluarkan oleh penjual untuk mencatat pengurangan piutang usaha akibat pengembalian barang atau penurunan harga.
 
Dokumen ini menjadi bagian penting dalam pencatatan keuangan bisnis karena membantu memastikan transaksi berjalan transparan dan sesuai prosedur.
 
Dalam praktiknya, nota kredit diterbitkan saat ada retur barang karena cacat, tidak sesuai pesanan, atau terjadi perubahan harga setelah transaksi selesai.
Dengan adanya nota kredit, pembeli mendapatkan pengembalian dana atau pengurangan tagihan.
 
Baca juga: Jangan Keliru! Ini Perbedaan Debit dan Kredit dalam Akuntansi dan Perbankan

Perbedaan nota kredit dan nota debet

Meskipun sering dianggap serupa, nota kredit dan nota debet memiliki fungsi yang berbeda:
 
Nota Kredit – Dikeluarkan oleh penjual untuk mengurangi piutang dari pembeli akibat retur barang atau penyesuaian harga.
Nota Debet – Dikeluarkan oleh pembeli untuk mengurangi utangnya kepada penjual akibat pengembalian barang atau perubahan harga.
 
Secara sederhana, nota kredit mengurangi piutang penjual, sementara nota debet mengurangi utang pembeli.

Tujuan dan manfaat nota kredit

Tujuan pembuatan nota kredit

- Menjaga keteraturan administrasi.
- Memberikan jaminan transaksi.
- Mencegah ketidaksesuaian laporan keuangan.

Manfaat Nota Kredit

- Mempermudah administrasi keuangan.
- Meningkatkan kepercayaan konsumen.
- Membantu evaluasi kualitas produk.
- Menghindari konflik dengan pelanggan.
 
Baca juga: Sudah Akhir Tahun, Begini Cara Membuat Laporan Keuangan dengan Cepat

Informasi yang harus dicantumkan dalam nota kredit

Saat membuat nota kredit, pastikan dokumen mencakup informasi berikut:
  1. Tanggal penerbitan nota
  2. Nomor pesanan dan alamat penerima
  3. Syarat pembayaran
  4. Rincian barang yang dikembalikan
  5. Alasan pengeluaran nota kredit
  6. Pernyataan bahwa dokumen tersebut adalah nota kredit, bukan faktur
Nota kredit adalah dokumen penting dalam dunia bisnis yang berfungsi sebagai bukti pengurangan piutang akibat retur barang atau perubahan harga. Dengan pencatatan yang benar, perusahaan dapat menjaga transparansi, meningkatkan kepercayaan pelanggan, serta menghindari kesalahan dalam laporan keuangan.
 
Pastikan selalu mencantumkan informasi lengkap dalam nota kredit agar transaksi tetap tercatat dengan baik dan bisnis berjalan lancar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan