Ilustrasi. Foto: dok AFP
Ilustrasi. Foto: dok AFP

Laba Bersih OCBC NISP Naik Tipis 2% di 2021

Fetry Wuryasti • 05 April 2022 17:42
Jakarta: Hasil Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2021 Bank OCBC NISP menyetujui kinerja perseroan atas laba bersih sebesar Rp2,5 triliun. Jumlah ini naik tipis dua persen dari perolehan tahun sebelumnya.
 
"Ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 7,5 persen. Di sisi lain beban operasional meningkat dua persen, dan beban cadangan kerugian penurunan nilai turun tujuh persen. Margin bunga bersih (NIM) tercatat 3,8 persen, disebabkan oleh menurunnya loan deposit ratio akibat pembayaran kredit yang belum optimal," kata Direktur Bank OCBC NISP Hartati, dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 5 April 2022.
 
Adapun total aset bank tercatat tumbuh empat persen menjadi Rp214 triliun, ditopang oleh pertumbuhan kredit sebesar lima persen menjadi Rp121 triliun, pertumbuhan efek-efek dan obligasi pemerintah. Hal ini sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi.

Total ekuitas perseroan meningkat delapan persen menjadi Rp32,3 triliun. Kenaikan ekuitas dikontribusikan dari laba 2021. Penyaluran kredit terdiversifikasi pada berbagai sektor ekonomi. Berdasarkan jenis penggunaan, komposisi kredit disalurkan untuk sektor produktif sebesar 86 persen, yang terdiri dari kredit modal kerja 41 persen dan kredit investasi 45 persen. Sedangkan kredit konsumsi sebesar 14 persen.
 
Perseroan menjaga NPL bruto sebesar 2,4 persen di bawah rata-rata industri di kisaran tiga persen, dan rasio kecukupan modal (CAR) menjadi 23 persen dengan rasio modal inti sebesar 22,1 persen.
 
"Bank senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian. Sejalan dengan pemulihan pandemi covid-19, total restrukturisasi kredit turun menjadi Rp16,9 triliun atau sekitar 14 persen dari kredit/ pinjaman yang diberikan. Dan 83 persen restrukturisasi kredit ini terkait covid-19," kata Hartati.
 
Dana simpanan (DPK) meningkat enam persen menjadi Rp168 triliun, dengan komposisi 51 persen giro dan tabungan, dan 49 persen deposito. Sehingga rasio kredit terhadap simpanan menjadi 71,7 persen dan rasio kredit terhadap pendanaan sebesar 69,7 persen.
 
Dalam RUPST tersebut juga menyetujui penggunaan laba perseroan 2021, yaitu sebesar 20 persen atau Rp504,79 miliar sebagai dividen tunai atau setara Rp22 per saham. Kemudian sebesar Rp100 juta disisihkan untuk cadangan umum, dan sisa laba bersih ditetapkan sebagai laba ditahan.
 
"RUPST juga menyetujui pembelian kembali saham perseroan dari saham publik sebesar maksimum 436 ribu saham, dalam rangka pemberian remunerasi kepada direksi dan karyawan, dengan mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku," kata Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja.
 
Sampai akhir 2021 jaringan distribusi perseroan mencakup 112 kantor, 537 ATM, dengan berbagai jaringan digital. Sampai hari ini, kata Parwati, mayoritas transaksi sudah beralih ke digital, hanya sekitar empat persen nasabah yang masih melakukan transaksi fisik di perbankan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan