"Biaya energi, terutama gasoline yang mengalami kenaikan harga hingga 40 persen, berkontribusi paling besar (27 persen) terhadap inflasi AS. Ditambah, Presiden AS baru saja menandatangani Executive Order (OE) yang melarang impor minyak, LNG, dan batu bara dari Rusia sebagai sanksi untuk memaksa Rusia menghentikan agresi militernya terhadap Ukraina," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Kamis, 10 Maret 2022.
Ia menjelaskan tingginya inflasi AS sejalan dengan melonjaknya harga energi, gangguan pasokan hingga tingginya tingkat permintaan. Tahun lalu, AS mengimpor hampir 700 ribu barel minyak per hari (setara dengan tiga persen dari tujuh persen total ekspor Rusia) termasuk produk minyak olahan. Embargo minyak dan gas tentu menekan pendapatan Rusia dari minyak dan gas yang merupakan sumber pendapatan utamanya.
Tak hanya AS, aliansi negara barat lain seperti Inggris tengah meninjau rencana untuk menghentikan impor gas dari Rusia yang menyumbang sekitar empat persen dari pasokan diikuti dengan rencana strategis terhadap pasokan energi baru.
Upaya pemboikotan ini berpotensi semakin mengerek harga minyak yang lebih tinggi dan mengangkat naik tingkat inflasi. Terlebih, perusahaan minyak swasta seperti BP dan Shell akan mensuspensi aktivitas bisnis dengan Rusia melalui penghentian semua pembelian minyak mentah dan menutup layanannya di Rusia.
Merespons eskalasi konflik yang masih belum mencapai titik temu tersebut, Bank Sentral AS The Fed masih terus memantau perkembangan atas kondisi yang terjadi. Konflik dapat mendorong resesi global dan menyesuaikan kebijakannya dalam meredam inflasi yang terus tumbuh.
Inflasi yang semakin meningkat memang menunjukkan kondisi ekonomi yang menggeliat. Hanya inflasi perlu dijinakkan sebab berpengaruh terhadap sendi-sendi ekonomi seperti kenaikan beban lebih berat yang harus ditanggung atas bunga KPR, pinjaman, hingga pendanaan modal kerja akan lebih besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id