Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/ROMMY PUJIANTO

Asuransi Jiwa Catat Total Pendapatan Rp241,17 Triliun di 2021

Annisa ayu artanti • 09 Maret 2022 14:14
Jakarta: Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat total pendapatan industri asuransi jiwa pada 2021 sebesar Rp241,17 triliun atau naik 11,9 persen dibandingkan dengan pendapatan pada 2020. Pertumbuhan tersebut dapat tercapai karena ditopang oleh perolehan premi yang juga tercatat tumbuh positif.
 
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan capaian pendapatan tersebut sejalan dengan pemulihan ekonomi Indonesia yang sedang berlangsung. Tercatat, perekonomian Tanah Air di 2021 tumbuh 5,02 persen secara tahunan.
 
Pendapatan industri asuransi jiwa yang dibukukan pada 2021 juga meningkat jika dibandingkan dengan pendapatan pada 2019 sebelum pandemi covid-19. "Kenaikan di 2021 ini menunjukkan tren positif yang konsisten dari industri asuransi jiwa beberapa tahun terakhir," kata Budi, dalam konferensi pers virtual, Rabu, 9 Maret 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selain itu, Budi menambahkan, pendapatan premi juga meningkat seiring dengan bangkitnya aktivitas ekonomi masyarakat dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berasuransi. Pendapatan premi industri asuransi jiwa pada 2021 tercatat Rp202,93 triliun atau meningkat 8,2 persen dari pendapatan premi tahun sebelumnya yang sebesar Rp187,59 triliun.

 
Pertumbuhan premi 2021 didorong oleh pertumbuhan premi bisnis baru sebesar 12,1 persen dan pertumbuhan premi lanjutan sebesar 2,0 persen dibandingkan dengan 2020. "Kami amat sangat gembira dan optimistis melihat ini, karena menunjukkan di tengah kondisi covid kesadaran masyarakat untuk memiliki proteksi meningkat," ungkapnya.
 
Mengenai kanal distribusi, Budi menyampaikan, kanal bancassurance merupakan kontributor utama dalam pendapatan premi 2021 industri asuransi jiwa dengan kontribusi 48,1 persen jika dibandingkan dengan kanal distribusi lainnya.
 
"Kanal bancassurance ini berperan penting dalam pendapatan premi dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,3 persen. Jadi sebelumnya sebesar Rp92,72 triliun, meningkat Rp97,63 triliun," pungkasnya.

 
(ABD)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif