Co-Founder and Vice-CEO Jouska Indonesia Farah Dini Novita mengatakan perlu pengaturan keuangan yang lebih bijak untuk berbelanja, termasuk dalam membeli kebutuhan sehari-hari dan tidak melakukan panic buying.
"Kita harus (belanja) konsumsi seperti biasa dan sewajarnya," kata Farah dalam video konferensi di Jakarta, Kamis, 26 Maret 2020.
Menurutnya, saat pemerintah menerapkan kebijakan jaga jarak sosial atau social distancing untuk meminimalisir penyebaran virus korona, salah satu berbelanja bijak yang bisa dilakukan adalah melalui online atau e-commerce.
Namun kerap kali, masyarakat keasikan berbelanja online sehingga cenderung boros. Masyarakat sering melakukan pembelian kebutuhan-kebutuhan yang tidak perlu sehingga anggaran keuangan membengkak.
Berikut tips belanja bijak yang bisa diikuti masyarakat dari rumah:
1. Atur pola belanja
Mengatur pola belanja menurutnya adalah usaha yang tepat dalam menyikapi kondisi saat ini. Sebab, belanja yang bijak adalah belanja yang tidak panik. Asal tahu saja, saat pemerintah mengumumkan pasien terjangkit virus korona pertama kali banyak toko dan swalayan diserbu masyarakat. Mereka berbelanja dengan tidak wajar.
2. Belanja sewajarnya
Tidak perlu panic buying karena pemerintah juga sudah mengatakan akan menjaga ketersediaan barang-barang pokok. Sehingga kita harusnya berbelanja sesuai dengan kebutuhan.
"Kita butuh apa? Kebutuhan pokok itu utama. Ya sudah belanja kebutuhan pokok dulu belanja groceries dan makanan dulu," ucapnya.
3. Belanja bisa dilakukan lewat platform online (e-commerce)
Mengikuti anjuran pemerintah untuk di rumah saja saat ini, belanja yang bijak melalui e-commerce adalah jawabannya. Tanpa harus ribet keluar rumah, belanja melalui e-commerce juga akan cenderung lebih hemat.
4. Maksimalkan dan gunakan promo di e-commerce
Banyak promo yang disebar oleh e-commerce untuk menarik minat masyarakat. Oleh karena itu, belanja bijak adalah belanja yang bisa memanfaatkan momen promo dan diskon di e-commerce.
"(Promo) Mulai dari gratis potongan ongkos kirim dan potongan harga untuk minimum pembelian," ucapnya.
Namun perlu catatan, jangan lupa untuk tetap membandingkan harga produk sejenis agar mendapatkan harga terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News