Sedangkan dari dalam negeri, terjadi penambahan 2.028 kasus baru covid-19 pada Rabu, 12 Oktober 2022, dengan positivity rate sebesar 3,3 persen (recovery rate 97,3 persen dengan kasus aktif sebanyak 17.123. Dari luar negeri, pagi ini pasar regional dibuka bervariasi dengan Kospi turun 0,2 persen dan Nikkei datar naik 0,01 persen.
"Dengan sentimen dari bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan bergerak melemah," sebut Samuel Research Team, dalam riset hariannya, Kamis, 13 Oktober 2022.
Sementara itu, indeks saham di Wall Street kembali melemah pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Hal itu terjadi setelah data inflasi di Amerika Serikat (AS) kembali tinggi. Semua indeks saham di Wall Street memerah dengan koreksi tipis ketimbang perdagangan sebelumnya.
Baca: Waduh! IMF Pangkas Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi Global 2023 Jadi 2,7%, Ada Sinyal Buruk? |
Indeks saham Dow Jones Industrial Average (DJIA) terkoreksi sebanyak 0,1 persen ke level 20.210. Indeks saham Nasdaq melemah 0,09 persen ke level 10.417. Kemudian indeks S&P 500 melemah sebanyak 0,33 persen dengan berada pada level 3.577.
Perusahaan energi dan ritel melemah. Alliant Energy, Nextera Energy, Exelon Corp, Walmart Inc, Boeing Co, dan Home Depot Inc memerah. Sementara itu, JP Morgan, Coca Cola, Intel Corp, dan Nike inc menguat. Saham Norwegian Cruise Line Holdings Ltd dan Royal Caribbean naik paling pesat.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga produsen (IHP), ukuran harga yang diperoleh bisnis AS untuk barang dan jasa yang mereka hasilkan, meningkat 0,4 persen pada September, lebih tinggi dari perkiraan pasar untuk kenaikan 0,2 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News