IHSG. Foto : MI/Usman.
IHSG. Foto : MI/Usman.

Musim Dividen Juru Selamat IHSG Bulan Ini, Benarkah?

Arif Wicaksono • 02 Mei 2023 12:42
Jakarta: Kinerja IDX Composite (IHSG), dalam sepekan terakhir bergerak bullish dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 1,38 persen ke level 6.915,72. Penguatan indeks terjadi pasca emiten-emiten big caps mencatatkan laporan keuangan pada kuartal I-2023 yang terus naik.
 
Riset Infovesta Utama mengatakan musim dividen juga mendongkrak laju pergerakan indeks IHSG. Tercatat dalam sepekan terdapat foreign inflow (All Market) sebanyak Rp4,01 triliun.  
 
"Foreign inflow masih marak di tengah sedang kondusifnya sentimen domestik, investor juga dibayangi beberapa risiko dari global seperti, salah satu bank AS yakni First Republic Bank, diancam kebangkrutan akibat para deposan melakukan withdraw sebanyak USD100 miliar," ujar Infovesta, dalam risetnya dikutip Selasa, 2 Mei 2023.

Aksi tersebut terjadi setelah First Republic bank berencana untuk layoff sekitar 20 sampai dengan 25 persen dari total karyawannya atau tercatat sekitar 7.200 karyawan, langkah ini dilakukan First Republic.
 
Bank sebagai upaya untuk memperkuat permodalan perusahaan. Di sisi lain, terdapat simpanan yang tidak diasuransikan kepada FDIC membuat tingkat kepercayaan investor menurun terhadap bank tersebut, terlihat pada pergerakan sahamnya mengalami penurunan signifikan dalam sehari sebesar minus 50 persen pada Selasa, 25 April 2023.  
 
Selain itu, tanda-tanda perlambatan ekonomi AS semakin terlihat ketika rilis Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal I-2023 hanya tumbuh 1,1 persen dibandingkan 2,6 persen pada kuartal IV-2022.
 
Sentimen ini direspon beragam oleh pasar, sebagian memandang jika ekonomi AS melambat, akan memengaruhi performa saham Wall Street. Di sisi lain ada yang merespons positif karena dengan perekonomian yang melambat diharapkan dapat menekan harga penyumbang tingginya inflasi, terutama komponen biaya jasa yang tergolong menjadi penyumbang terbesar tingkat inflasi AS.

Pasar obligasi naik

Sedangkan pada pasar Obligasi, Infovesta Govt. Bond Index dalam sepekan terakhir bergerak meningkat sebesar 0,25 persen ke level 9.890,31. Sentimen penggerak pasar obligasi utamanya berasal dari AS yakni dengan perekonomian AS yang melambat, pelaku pasar semakin yakin The Fed hanya akan menaikan suku bunga sekali lagi dan mencapai level peak-nya pada FOMC Meetings Mei ini.

IHSG lanjutkan tren bullish

Pergerakan indeks dalam sepekan kedepan. Pada pasar saham, IDX Composite (IHSG) berpotensi masih melanjutkan tren bullish-nya melihat masih berlanjutnya musim deviden dan menanti rilis laporan emiten pada kuartal I-2023.
 
"Sedangkan pada pasar obligasi masih bisa time to buy, melihat suku bunga BI-7DRR sudah mencapai puncaknya. Serta konsensus suku bunga FFR mendekati level peak-nya," jelas riset tersebut.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan