Mengacu data Bloomberg, Rabu, 16 Agustus 2023 rupiah berada di posisi Rp15.281,5 per USD, menguat 60 poin atau 0,39 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, mengacu Yahoo Finance rupiah sedikit lebih kuat yaitu berada di level Rp15.279 per USD, naik 56 poin atau 0,36 persen dari penutupan sebelumnya di level Rp15.335 per USD.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, kekuatan dolar AS mengendur akibat rilisnya beberapa data ekonomi AS, yaitu penjualan ritel.
Baca juga: Kurs Rupiah Sedikit Menguat Jelang Pembacaan Nota Keuangan |
Penjualan ritel AS yang lebih kuat dari perkiraan untuk bulan Juli, menunjukkan bahwa konsumen Amerika telah terbukti tangguh meskipun inflasi telah menaikkan harga barang-barang rumah tangga seperti makanan dan bahan bakar.
Sementara dari dalam negeri, Presiden Joko Widodo baru menyampaikan mengenai RUU APBN 2024. Adapun asumsi dasar makro yang ditetapkan untuk tahun depan adalah:
- Pertumbuhan ekonomi diperkirakan 5,2 persen.
- Inflasi akan tetap dijaga pada kisaran 2,8 persen.
- Rata-rata nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak di sekitar Rp15 ribu per USD.
- Rata-rata suku bunga Surat Berharga Negara 10 Tahun diprediksi pada level 6,7 persen.
- Harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan berada pada USD80 per barel.
- Lifting minyak dan gas bumi diperkirakan masing-masing 625 ribu barel per hari dan 1,03 juta setara minyak per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News