Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan program inisiatif penyehatan perusahaan melalui lima hal. Program ini terdiri dari restrukturisasi finansial, restrukturisasi operasional, penjaminan dan fund raising, transformasi bisnis, serta optimalisasi aset.
"Dengan serangkaian lima program tersebut, maka kita memproyeksikan di 2022 saya sangat optimistis cash flow AP I diproyeksikan akan positif," kata dia dalam video conference, Rabu, 8 Desember 2021.
Jika dirinci, restrukturisasi finansial terdiri dari restrukturisasi utang dan pokok, relaksasi dan restitusi pajak, liquidity management, hingga penundaan penyelesaian proyek Terminal Ujung Pandang. Kemudian restrukturisasi operasional melalui manajemen operasional berbasis trafik, simplifikasi organisasi, dan optimalisasi SDM.
"Kita akan menyesuaikan kewajiban yang kita penuhi kepada kreditur dan investor sesuai kemampuan tanpa membuat utang baru. Dari sisi aset kita mana-mana yang kurang produktif dan tidak berkaitan dengan usaha kita," ujar Direktur Keuangan PT Angkasa Pura I Andy Bratamihardja.
Andy menambahkan, saat ini AP I juga tengah menunggu realisasi dari penjaminan kredit pemerintah. Ia berharap penjaminan pemerintah ini bisa dicairkan sebelum akhir tahun sehingga bsia digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dari pengelola sejumlah bandara di tanah air tersebut.
"Kita fokus juga kepada yang bisa mengembangkan bandara dan bisa menjadi peluang bisnis semakin bagus. Kita akan fokus bisnis kargo juga, sehingga bisa menghasilkan yang optimal untuk AP I grup," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id