Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo.
Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo.

Galang Dana dari Pasar Modal, BTN akan Terbitkan Obligasi di 2022

Ade Hapsari Lestarini • 19 November 2021 15:48
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara/BTN (Persero) Tbk bersiap kembali menggalang dana dari pasar modal dengan menerbitkan obligasi dan Efek Beragun Aset (EBA) pada tahun depan. Strategi tersebut akan digelar untuk menopang target bisnis perseroan pada 2022, terutama dalam rangka pemenuhan kebutuhan hunian di Indonesia.
 
Direktur Finance, Planning, & Treasury BTN Nofry Rony Poetra mengatakan setiap tahun perseroan aktif menghimpun dana dari pasar modal. Namun, kondisi likuiditas yang cukup positif pada tahun ini membuat perseroan menggeser opsi tersebut pada tahun depan.
 
Untuk penerbitan obligasi, pihaknya masih akan memantau arah pergerakan suku bunga acuan. "Kami akan melakukan penerbitan obligasi sebelum bank sentral menaikkan suku bunga acuan," ujarnya.

Nofry melanjutkan, BTN juga akan menyasar nasabah ritel pada tahun depan. Pasalnya, perseroan melihat potensi besar pada nasabah ritel yang mulai melirik instrumen investasi selain saham.
 
"Kami akan melanjutkan proses sekuritisasi aset pada kuartal pertama di 2022. Kami akan menyasar tidak hanya nasabah institusional, tapi juga nasabah ritel yang mulai berinvestasi di EBA ritel," jelas Nofry, Jumat, 19 November 2021.
 
Adapun hingga 30 September 2021, emiten perbankan bersandi saham BBTN ini mencatatkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. BTN menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp270,27 triliun per 30 September 2021 atau naik 6,03 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp254,91 triliun.
 
Sedangkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi masih menjadi penopang utama pertumbuhan kredit BBTN dengan kenaikan sebesar 11,74 persen yoy menjadi Rp129,98 triliun pada 30 September 2021. Kemudian, KPR nonsubsidi juga turut menunjukkan kenaikan di level 2,11 persen yoy menjadi Rp81,88 triliun per 30 September 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan