Direktur Utama United Tractors Frans Kesuma menyebut hingga 2030 dan 2040, harga pokok produksi tenaga listrik yang dihasilkan oleh energi baru terbarukan akan murah.
Bahkan, diperkirakan harganya serupa dengan harga listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.
"Dengan isu ESG yang sangat kuat, tentunya apabila harga ekonomisnya sama orang pasti akan lebih prefer menggunakan renewable," katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis, 27 Mei 2021.
Dengan perspektif tersebut, Frans menyatakan perusahaan telah mempertimbangkan untuk tidak melakukan akuisisi tambang batu bara di masa depan, khususnya tambang batu bara yang menghasilkan batu bara termal.
"Dari future of coal maka kami sementara ini tidak ada rencana untuk melakukan akuisisi terhadap batu bara lagi. terutama batu bara termal, karena beberapa isu itu, jadi memang kami tidak ada rencana strategi ke depan itu akan mengambil atau mengakuisisi batu bara," jelasnya.
Namun demikian, Frans optimistis kinerja bisnis tambang batu bara masih akan positif kedepannya. Paling tidak stagnan.
"Batu bara, memang kami internal sudah melihat batu bara itu in the long run paling optimistis adalah stagnan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News