Investasi. Foto: Medcom.id.
Investasi. Foto: Medcom.id.

Mengenal Arti Bullish dan Bearish di Pasar Saham

Arif Wicaksono • 27 Oktober 2023 07:04
Jakarta: Istilah bearish dan bullish kerap terdengar saat menonton televisi atau membaca artikel mengenai kondisi pasar modal terutama berita mengenai pergerakan saham atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau indeks komposit favorit.
 
Istilah ini ternyata muncul dari cara sebuah beruang (bear) atau banteng (bull) menyerang. Seekor beruang (bear) akan menyerang menggunakan cakarnya dengan pola gerakan dari atas ke bawah. Hal tersebut menggambarkan kondisi pasar saat penjualan banyak terjadi dan pasar akan melemah (bearish).
 
Baca juga: Apa itu Dovish dan Hawkish?

Sebaliknya, seekor banteng (bull) menyerang dengan cara menyerbu cepat dan mengangkat tanduk di kepalanya ke atas guna menusuk targetnya yang menggambarkan kondisi sebuah pasar yang sedang mengalami tren naik atau penguatan (bullish).
 
Penggunaan kata bearish dan bullish pada umumnya digunakan untuk menggambarkan kondisi atau tren di pasar modal. Saat seseorang mengatakan kondisi pasar modal sedang bearish, maka dapat diartikan para investor mayoritas secara psikis sedang berhati-hati atau pesimis dengan kondisi perekonomian.

Berdasarkan teori Dow yang diciptakan oleh Charles H. Dow, kondisi bearish adalah saat indeks pasar telah turun sebesar 20 persen. Sebaliknya untuk kondisi bullish market, yaitu para investor sedang optimis atau indeks pasar mengalami peningkatan sebesar 20 persen.

1. Pengertian Tren Bearish

Jadi dapat disimpulkan tren bearish adalah kondisi pelaku pasar cenderung pesimistis terhadap pasar modal. Namun untuk mengetahui posisi dari kacamata investor ada berbagai bearish yang bisa menjadi indikator secara teknikal.

Bearish engulfing

Bearish engulfing adalah pola yang terdiri dari dua candle, untuk yang pertama merupakan candle bullish. Nah candle yang kedua merupakan candle dengan keadaan bearish yang lebih panjang dari candle sebelumnya. Pola ini biasanya merupakan sebuah sinyal untuk membuka posisi sell.

Bearish divergence

Bearish divergence adalah pola grafik aset saham yang berada di posisi higher high. Sedangkan posisi indikator ada di lower high, yang berarti nilai aset itu memberikan nilai tertinggi yang baru di grafik. Pola yang satu ini akan memberikan indikasi terkait akan lahirnya perubahan, dari naik menjadi turun yang begitu cepat. Ketika terjadi pola pengulangan seperti itu, pergerakan bearish akan kian cepat.

Bearish flag pattern

Bearish flag pattern merupakan pola yang menunjukkan terjadinya tren turun pada harga saham di pasar. Saat harga pada tren turun, pola ini akan menunjukkan konsolidasi lambat yang lebih tinggi usai tren turun yang agresif. Hal tersebut menunjukkan terdapat lebih banyak tekanan jual yang menggerakkan harga ke bawah ketimbang ke atas dan menggambarkan momentum akan berlanjut pada tren turun.
 
Bearish flag pattern juga menjadi sinyal bagi para seller untuk terus melancarkan aksi jual, tetapi sekaligus juga menjadi peringatan bagi calon buyer supaya menunggu sinyal ini hilang dan membelinya dalam kondisi sideways.
 

2. Tren Bullish

Nah, kebalikan dari bearish adalah bullish. Bullish adalah indikator yang menentukan apakah suatu saham sedang dalam posisi uptrend. Ada tiga indikator yang menentukan apakah suatu saham sedang dalam posisi bullish atau tidak.

Bullish engulfing

Pola bullish engulfing ini sering memicu adanya pembalikan tren karena lebih banyak pembeli yang akan memasuki pasar untuk bisa mendorong harga naik lebih lanjut. Polanya akan melibatkan dua candle dengan candle yang kedua sepenuhnya akan menelan tubuh candle merah sebelumnya.
 
Dengan body yang lebih besar, maka ada indikasi akumulasi saham yang dilakukan investor terhadap suatu saham, sehingga akan mendorong kenaikan harga saham.

Bullish divergence

Adapun bullish divergence, yakni kondisi nilai aset yang menunjukkan harga terendah baru, sedangkan indikator belum mencapai titik terendah baru. Intinya, bullish divergence adalah sinyal besar pertanda aset akan mengalami tren yang melemah. Di saat seperti ini, ada baiknya kamu mulai menambah jumlah aset karena terdapat kemungkinan akan muncul tren kenaikan yang demikian pesat.


Bullish divergence adalah kondisi di mana terjadi harga terendah baru, namun indikator belum mencapai titik terendah baru.
 
Hal ini mengindikasikan tren yang lemah dan bersiap untuk reversal atau berbalik. Pada saat bullish divergence, harga berada pada titik lower low, sedangkan indikator berada di posisi higher low. Selain itu, bullish divergence juga dapat menjadi sinyal bear sudah semakin melemah. Artinya, ini adalah peringatan laju tren akan mengalami kenaikan atau semakin positif.

Bullish flag pattern

Pola bullish flag pattern ditandai dengan overlay pada pergerakan harga, dan pada tiang bendera biasanya dilakukan dengan fluktuasi tajam yang hampir membentuk garis lurus.
 
Bullish flag pattern adalah pola kelanjutan yang terjadi sebagai jeda singkat pada tren setelah pergerakan kenaikan harga yang kuat. Pola grafik bullish flag terlihat seperti kanal/persegi panjang miring ke bawah yang dilambangkan dengan dua garis tren paralel melawan tren sebelumnya.
 
Selama periode konsolidasi ini, volume seharusnya  mendorong lebih tinggi pada penembusan harga. Pembentukan harga dari tren ini menyerupai bendera di tiang sesuai namanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan