“Penguatan rupiah dan potensi penurunan suku bunga di 2024 menjadi hal yang paling banyak disebut pelaku pasar sebagai alasan IHSG menguat,” ujar Ketua Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) David Sutyanto dilansir Antara, Kamis, 4 Januari 2024.
Namun demikian, pelaku pasar memproyeksikan IHSG hanya akan menyentuh 7.300 pada akhir Januari 2024, atau meningkat tipis dibandingkan sebesar 7.272 pada penutupan 29 Desember 2023.
Baca juga: Ambruk Imbas Wait and See Pasar terhadap Risalah The Fed, IHSG Gagal Raih Cuan |
Pelaku pasar tunggu Pemilu
David mengatakan pelaku pasar memang tidak terlalu optimistis pada awal 2024, karena masih menunggu sentimen lanjutan, seperti Pemilihan Umum (Pemilu).Sebab, menurutnya, hasil dari Pemilu 14 Februari 2024 digunakan menentukan langkah investasi selanjutnya.
Kemudian, lanjut dia, pelaku pasar juga menantikan arah dan rencana ekspansi maupun belanja modal atau capital expenditure (capex) dari emiten pada 2024.
“Selain itu potensi meningkatnya tensi geopolitik juga menjadi perhatian pelaku pasar,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News