Perbankan pun harus terus meningkatkan platform tersebut, salah satunya melalui kantor cabang digital untuk melengkapi layanan yang diberikan kantor cabang konvensional dan digital channel seperti mobile banking dan internet banking.
Head of Digital Banking, Branchless and Partnership CIMB Niaga Bambang Karsono Adi mengatakan perkembangan teknologi saat ini memengaruhi gaya hidup masyarakat yang menginginkan proses serba cepat dan praktis, termasuk dalam bertransaksi perbankan. Oleh karenanya, CIMB Niaga terus berupaya meningkatkan layanan serta fasilitas.
Peningkatan layanan itu seperti di Digital Lounge. Melalui Digital Lounge, lanjutnya, beragam kegiatan perbankan yang dulu hanya dapat dilakukan di kantor cabang dengan mengisi formulir tercetak dan dibantu oleh customer service atau teller kini dapat dilakukan secara digital oleh nasabah, sehingga lebih cepat.
"Kami berharap dengan adanya sentra layanan serba digital yang didukung penerapan protokol kesehatan ketat ini maka nasabah akan merasakan pengalaman bertransaksi perbankan yang lebih nyaman, higienis, dan aman," kata Bambang, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 15 Maret 2021.
Sejauh ini, CIMB Niaga terus mengembangkan layanan kantor cabang digital atau Digital Lounge. Per 31 Maret 2021, telah tersebar di 37 titik mencakup mal, perkantoran, kampus, dan kawasan residensial. Adapun CIMB Niaga terus memperkuat posisi sebagai bank digital di Indonesia.
Di sisi lain, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) atau CIMB Niaga menyetujui penggunaan laba bersih CIMB Niaga untuk dibagikan sebagai dividen tunai. Dividen itu setinggi-tingginya 60 persen atau sebesar Rp1,09 triliun dari laba bersih CIMB Niaga (bank only) Tahun Buku 2020 yaitu Rp1,8 triliun.
Dividen tunai tersebut akan dibayarkan pada 7 Mei 2021. Adapun sisa laba bersih Tahun Buku 2020 setelah dikurangi pembagian dividen tunai, dibukukan sebagai laba yang ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.
Selain itu, RUPST juga menyetujui laporan tahunan dan mengesahkan laporan keuangan konsolidasian CIMB Niaga Tahun Buku 2020. Kemudian menerima baik laporan pengurusan direksi dan tugas pengawasan dewan komisaris termasuk dewan pengawas syariah.
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengatakan, pada 2020, industri perbankan menghadapi tantangan yang berat akibat pandemi covid-19. Patut disyukuri, lanjutnya, CIMB Niaga dapat melalui 2020 dengan baik dan berhasil mempertahankan posisi sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.
"Dalam masa yang sulit tersebut, kami senantiasa mengutamakan karyawan dan nasabah, serta tetap berfokus mengembangkan bisnis melalui inovasi produk dan layanan berbasis digital. Kami berharap 2021 akan lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia ke depan," pungkas Tigor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News