Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo - - Foto: dok Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo - - Foto: dok Bank Indonesia

Gubernur BI Kembali Ditunjuk sebagai Chairman Executive Committee IFSB

Eko Nordiansyah • 11 Desember 2020 17:17
Jakarta: Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali ditunjuk sebagai Chairman Executive Committee International Financial Services Board (IFSB) untuk periode 2021-2022. Perry dipilih secara aklamasi bersama dengan sembilan anggota executive committee lainnya.
 
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan Perry akan melanjutkan transformasi strategis IFSB serta menjalankan peran sebagai mitra strategis Council dalam pembahasan kerangka strategis dan aspek governance IFSB.
 
"Penunjukan tersebut dilakukan pada 37th Meeting of the Council International Financial Services Board (IFSB) yang diselenggarakan kemarin secara virtual," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 11 Desember 2020.

Program transformasi pada Chairmanship Perry Warjiyo sebelumnya (2019-2020) telah menghasilkan Strategic Framework & Business Plan, struktur dan proses tata kelola baru, serta penyusunan kerangka kompensasi berbasis kinerja.
 
"Ke depan, chairman executive committee akan terus mengarahkan proses transformasi pada area kebijakan, organisasi, dan human capitaI IFSB," ungkapnya.
 
Council Meeting IFSB dihadiri oleh gubernur bank sentral serta otoritas jasa keuangan dari berbagai negara, antara lain dari Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Pakistan, dan Nigeria, serta Islamic Development Bank (IsDB).
 
Pertemuan kali ini secara khusus membahas mengenai Economic and Financial Stability Issues dalam merespons covid-19. Pada kesempatan tersebut, Perry menyampaikan bahwa Ekonomi dan Keuangan Syariah (Eksyar) memiliki tiga peran penting dalam penanganan dampak pandemi covid-19 terhadap ekonomi Indonesia.
 
"Yaitu terkait peningkatan koordinasi dalam bauran kebijakan, pemberdayaan instrumen keuangan sosial syariah (wakaf, infak, dan sedekah), serta peningkatan peran industri halal untuk kembali menggerakkan permintaan masyarakat yang sempat menurun akibat pembatasan sosial," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan