"Ini ditopang oleh transaksi berjalan yang mencatat surplus sekitar 0,3 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto) dan surplus transaksi modal dan finansial yang meningkat," ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan BI secara virtual, Kamis, 10 Februari 2022.
Perry mengungkapkan bahwa kinerja terkini menunjukkan aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik terus berlanjut. Tercermin dari investasi portofolio yang mencatat net inflows sebesar USD1,1 miliar sampai dengan 8 Februari 2022.
Adapun posisi cadangan devisa Indonesia hingga akhir Januari 2022 tetap tinggi, yakni USD141,3 miliar, setara dengan pembiayaan 7,6 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
"Kinerja NPI pada 2022 diprakirakan tetap terjaga dengan defisit transaksi berjalan yang diperkirakan tetap rendah dalam kisaran 1,1 persen sampai 1,9 persen dari PDB," sebut Perry.
Selain itu, neraca transaksi modal dan finansial diperkirakan tetap surplus, terutama dalam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA). "Hal itu sejalan dengan semakin membaiknya iklim investasi di dalam negeri," tutup Perry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News