Mengutip data Jisdor Bank Indonesia, Sabtu, 3 Juli 2021, nilai tukar rupiah pada perdagangan di awal pekan atau tepatnya Senin, 28 Juni, berada di posisi Rp14.472 per USD. Lalu pada Selasa, 29 Juni, mata uang Garuda melemah ke level Rp14.496 per USD. Kemudian pada Rabu, 30 Juni, nilai tukar rupiah kembali tertekan ke posisi Rp14.542 per USD.
Sedangkan pada Kamis, 1 Juli, mata uang Garuda mampu menguat ke posisi Rp14.539 per USD. Namun sayangnya di akhir pekan atau tepatnya Jumat, 2 Juli, nilai tukar rupiah kembali melemah ke level Rp14.564 per USD. Kasus aktif covid-19 terus meledak di Tanah Air dan pemerintah akhirnya memberlakukan PPKM Darurat.
Sementara itu, Nilai tukar dolar Amerika Serikat bergerak melemah pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), karena pelaku pasar menyaring laporan ketenagakerjaan Juni di negara itu. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,40 persen pada 92,2272.
Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi USD1,1867 dibandingkan dengan USD1,1841 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi USD1,3835 dari USD1,3755 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia juga naik menjadi USD0,7529 dari USD0,7461.
Kemudian dolar AS dibeli pada angka 111,05 yen Jepang, lebih rendah dibandingkan dengan 111,61 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9206 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9263 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2317 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,2442 dolar Kanada.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pengusaha AS menambahkan 850 ribu pekerjaan pada Juni, dengan tingkat pengangguran secara tak terduga naik hingga 5,9 persen, Data terbaru itu mengikuti revisi ke bawah pertumbuhan pekerjaan 269 ribu pada April dan kenaikan direvisi naik 583 ribu pada Mei.
Hal itu menunjukkan jalan bergelombang dalam pemulihan pasar tenaga kerja. Menurut laporan yang dirilis oleh Departemen Biro Statistik Tenaga Kerja AS, pada Juni kenaikan pekerjaan yang menonjol pada rekreasi dan perhotelan, pendidikan publik dan swasta, layanan profesional dan bisnis, perdagangan ritel, dan layanan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News