"Transaksi ekonomi dan keuangan digital tumbuh pesat seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking," ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan BI secara virtual, Kamis, 18 November 2021.
Adapun nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit tercatat sebesar Rp664,26 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan sebanyak 6,37 persen (yoy).
Menurut Perry, hal ini semakin diperkuat dengan perluasan ekosistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang telah melampaui target 2021 dan mencapai 12,5 juta merchant atau pedagang di pertengahan November 2021.
Dia bilang, pencapaian tersebut merupakan hasil kolaborasi dan sinergi pemerintah pusat dan daerah, kementerian/lembaga, asosiasi/organisasi dan industri, serta seluruh elemen masyarakat.
Di sisi tunai, lanjutnya, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Oktober 2021 meningkat sebanyak 5,9 persen (yoy) mencapai Rp854,3 triliun.
"Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang di seluruh wilayah Indonesia, serta melakukan digitalisasi pengelolaan uang Rupiah dan edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah," pungkas Perry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News