Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, implementasi tata kelola yang baik, risiko yang terjaga dan kepatuhan dalam menjalankan proses bisnis telah dilakukan BTN secara komprehensif.
BTN pun dinilai telah menerapkan prinsip Governance, Risk, & Compliance (GRC) dalam pengelolaan bisnisnya. Sehingga meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Top GRC Awards 2021.
Menurut Haru, implementasi GRC di BTN telah membuat kinerja perseroan semakin baik. Hal ini terlihat dari kinerja keuangan perseroan pada semester I-2021 yang tumbuh di atas rata-rata industri perbankan.
"Dalam Top GRC Awards 2021 ada sekitar 880 perusahaan yang dinilai. BTN dinilai sebagai perusahaan yang memiliki kelengkapan sistem dan infrastruktur GRC yang baik sehingga mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan," katanya, dalam keterangan resmi, Jumat, 8 Oktober 2021.
Pada semester I-2021, BTN mencatatkan pertumbuhan positif pada penyaluran kredit dan pembiayaan di level 5,59 persen menjadi Rp251,83 triliun, dibandingkan semester I-2020 menjadi Rp265,9 triliun.
Pertumbuhan tersebut tercatat berada jauh di atas rata-rata industri perbankan nasional. Data Bank Indonesia merekam, pertumbuhan kredit industri perbankan nasional hanya tumbuh sebesar 0,45 persen yoy per Juni 2021.
Kinerja penyaluran kredit BTN yang tetap kokoh bertumbuh di tengah tekanan pandemi, juga diiringi perbaikan pada kualitasnya. Rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) nett BTN terekam terus membaik sebesar 54 bps ke level 1,87 persen di semester I-2021 dari 2,40 persen di periode yang sama tahun lalu.
Di samping itu, BTN juga telah menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 31,84 persen yoy menjadi Rp298,38 triliun pada semester I-2021 dari Rp226,32 triliun di periode yang sama tahun lalu. Sedangkan, laba bersih BTN tercatat tumbuh di level 19,87 persen yoy menjadi Rp920 miliar pada semester I-2021 dari Rp768 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, dengan kinerja positif pada kredit dan DPK, hingga paruh pertama tahun ini, BTN mencatatkan posisi aset senilai Rp380,51 triliun atau melonjak sebesar 20,95 persen yoy dari Rp314,60 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Adapun empat penghargaan yang diperoleh BTN yakni The Most Committed GRC Leader 2021, The High Performing Board of Commissioners on GRC 2021, dan The High Performing Corporate Secretary on GRC 2021.
"Penghargaan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus menerapkan prinsip GRC di BTN. Kami berkomitmen untuk terus menjalankan prinsip tersebut terutama dalam mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id