"Kami optimistis kegiatan IPO di tahun depan akan lebih menjanjikan," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, kepada wartawan, dikutip Kamis, 16 September 2021.
Per 13 September 2021, bursa mencatat RNTH tembus 13,07 triliun. Sementara jumlah investor pasar modal sudah mencapai 6,1 juta dari sisi Single Investor Identification (SID). "Indikator-indikator tersebut menjadi faktor penting dalam memprediksi pasar modal di masa mendatang," jelasnya.
Selain itu, Nyoman menambahkan, dengan adanya sentimen positif terkait perkembangan ekonomi global maupun domestik dari para pelaku pasar modal, serta dukungan dan komitmen dari regulator-regulator terkait juga mendukung optimisme pasar modal.
Hingga saat ini terdapat 38 pencatatan saham baru oleh perusahaan melalui aksi IPO. Dalam catatan bursa juga terdapat 25 perusahaan yang masih dalam proses. "Total fundraising dari 38 saham yang dicatatkan di bursa sampai dengan 14 September 2021 berjumlah Rp32,1 triliun," jelasnya.
Menurutnya dengan kondisi pasar saham yang cukup baik saat ini diharapkan dapat berlangsung hingga akhir tahun sehingga target bursa tercapai. "Kami harapkan dengan adanya kondisi seperti ini yang terus berlangsung, akan bisa melampaui pencapaian di tahun lalu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News