Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengungkapkan hingga Oktober 2021 BSI telah merealisasikan program PEN sebesar Rp4,5 triliun. Dengan kata lain, BSI telah me-leverage 1,5 kali dari dana PEN yang diterima sebesar Rp3 triliun. Dana sebesar itu disalurkan BSI kepada lebih dari 18 ribu nasabah.
Hal ini, lanjutnya, merupakan wujud nyata komitmen BSI untuk turut serta mendorong pemulihan ekonomi nasional sehingga masyarakat merasakan betul kehadiran pemerintah dan BSI dalam hal ekonomi untuk ikut secara aktif memberikan solusi atas masalah karena pandemi ini.
"Harapannya, optimisme masyarakat kembali bertumbuh dan ekonomi kembali membaik," kata Hery, dalam konferensi pers virtual kinerja BSI triwulan III-2021, Kamis, 28 Oktober 2021.
Di sisi lain, BSI terus berperan membantu memudahkan umat untuk beribadah dan pemberdayaan ekonomi umat, serta pengembangan ekosistem halal. Hal itu seperti kolaborasi antara BSI dan Istiqlal dalam mengembangkan Islamic Digital Ecosystem.
Lewat kerja sama itu, BSI akan menyiapkan layanan digitalisasi masjid untuk mempermudah akses seluruh masjid yang terintegrasi di bawah binaan Badan Pengelola Masjid Istiqlal dalam mengelola keuangan, termasuk pengumpulan dana masjid dan Ziswaf serta akses informasi kepada jamaah melalui aplikasi digital masjid.
Selain itu, BSI juga membangun masjid di kawasan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada Rabu, 27 Oktober, bersama Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo. Masjid yang diproyeksikan rampung pada Mei 2022 ini berdiri di lahan seluas 4.811 meter persegi dan dapat menampung hingga dua ribu jemaah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id